jadi gini

202 23 10
                                        

"Kenapa anak bunda pulang dari sekolah kok diam aja?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa anak bunda pulang dari sekolah kok diam aja?"

"Baunya seperti putus cinta,apa anak bunda di tolak?"

"Engga bun,Rasya mau ke kamar dulu"lalu Rasya pun pergi menuju kamar

"Kalau loh gak bisa jauhin gue,biar gue yang jauhin loh"kata-kata Naura tadi masih terngiang di kepalanya

"Sakit kepala lama-lama"ucap Rasya dia merebahkan tubuhnya dan langsung tidur

_____

"Kenapa kisah cinta gue rumit sih,di saat gue pengen punya pasangan eh sahabat gue juga suka"

"Sebenarnya gue cinta banget sama loh Rasya,cuma gue bingung gue gak mau kehilangan sahabat gue kalau harus dekat sama loh terus,udah cukup sahabat gue yang satunya berubah."

"Naura sayang Oma boleh masuk"kata Oma sambil mengetuk pintu kamar Naura

"Iyaa Oma"kata Naura

"Kamu kenapa Oma denger kok teriak-teriak"

"Loh emang masih kedengaran Oma?kan ini kamar kedap banget sama suara"

"Pintu kamar kamu kan engga di tutup rapat dan juga Oma nau ke sini makanya Oma ga sengaja denger"

"Ohh gitu, sebenernya nau mau cerita deh Oma"ia berbaring d paha Oma

"Kenapa ada masalah apa sama cucu Oma"

"Sebenarnya nau udah jatuh cinta sama Rasya"

"Lalu?"

"Tapi semuanya rumit,di mulai hubungan pertemanan nau putus lalu cantik juga suka sama Rasya pokoknya rumit semua deh Oma"

"Kalau Rasya juga cinta sama kamu seharusnya kamu lihat perjuangan Rasya untuk dapatkan hati kamu,kalau malah sebaliknya dia suka sama Cantika berarti kamu yang harus mengalah tapi kalau engga berarti cinta kamu terbalaskan sayang"

"Mau Cantika suka sama dia tapi kalau Rasya engga mau gimana?,cinta itu engga bisa di paksa"

"Benar juga apa kata Oma,tapi nau engga mau kalau sampai cantik marah"

"Kamu sudah lama mengenal Cantika bukan begitu juga Oma,engga mungkin Cantika suka tiba-tiba sama Rasya"

"Jadi"

"Nauraa"tiba-tiba opa datang sambil berteriak membuat dirinya terkejut

"Kenapa mas?"

"Ada apa opa?"

"Masih mau bilang kenapa kamu?kamu tau perusahaan yang kamu pegang mengalami masalah dan sudah di ujung akan bangkrut"bentak opa ini pertama kalinya nau mendapatkan bentakan dari opa

"Tapi nau udah cek semua engga ada kendala apapun kok"jawab Naura dengan takut

"Bagian mana yang kamu cek?kamu tau kan kalau perusahaan ini bangkrut maka semuanya akan ikut juga"

"Kamu benar-benar gak becus menjalankan tugas padahal perusahaan ini yang membuat kita naik derajat dan memiliki semua ini"

"Mas udah kasihan Naura lagian dia masih kecil"kata Oma Sandra

"Terus saja kamu bela dia Sandra, seharusnya dia sudah bisa mengurus perusahaan dengan baik tapi hal seperti ini saja dia ceroboh"

"Maaf opa"kata Naura menangis

"Tidak ada yang harus kamu tangisi Naura,semuanya karena kecerobohan kamu sendiri"

"Nau akan atasi ini opa"

"Tidak,opa akan ambil ahli semua ini dan kamu tidak akan opa libatkan lagi"setelah itu opa keluar dari kamar

"Maafkan opa kamu ya sayang"kata Oma sambil memeluk nau

"Oma nau benar-benar engga tau bakal kaya gini hiks"

"Sudah nanti biar Oma yang bilang sama opa ya,jangan menangis lagi"

"Oma akan susul opa dulu"

Setelah puas menangis rupanya Naura tertidur

"Non bangun nyonya Sandra non"kata seorang bibi sambil menggoyangkan badan Naura

"Oma"kata Naura dengan wajah panik lalu dia berlari keluar kamar

Tap tap tap
Tapi keadaan rumah sangat gelap apalagi ini sudah larut malam

"Oma opa kalian dimana"dia berjalan sambil meraba sekeliling

"Omaa opa jangan tinggalkan Naura"teriaknya

Dorr

"SELAMAT ULANG TAHUN NAURA"teriak mereka semua di sana ada Cantika,Ale,Azka,elang,Rasya begitu juga Oma opa

"Kalian"

"Tiup lilinnya dulu dong"ucap Ale dengan senyuman lebar sekali

"Jangan lupa berdoa"kata elang

"Amin"kata Naura setelah berdoa lalu meniup lilinnya

"Yeyy besty gue udah 17 nih,semoga bahagia terus"

"Tapi bukannya kalian musuhan"

"Engga la mana mungkin lagian itu semua tuh rencana kita hehe"kata Cantika

"Sialan kalian"

"Sekarang cucu opa udah besar ya"

"Bukannya tadi opa marah sama nau"

"Engga dong sayang itu bagian dari rencana teman-teman kamu juga,mana mungkin opa bisa marah sama cucu kesayangan opa ini"

"jadi nau buang-buang air mata dong selama ini,ihh nyebelin"

Hahahaha

"Oh ya nau katanya ada yang mau Rasya ungkapkan sama loh tau"goda elang

"Kok gue"

"Ayolah sya jangan malu-malu"

"Selamat ulang tahun nau, semoga sukses dan makin bahagia"ucap Rasya gugup

"Tapi kan tadi yang elu ceritain bukan gitu sya"kata Azka dan mendapatkan pelototan

"Iya gak seru Rasya mah"

"Oh ya sayang mau kado apa dari Oma dan opa?"

"Nau mau mama kembali"

"Mau mewek gue"kata Cantika

"Sayang maaf itu tidak bisa Oma kabulkan,tapi kalau mau besok Oma temankan ke makam mama ya"

"Iya Oma"

"Makasih ya semua udah mau siapkan ini semua,tapi lain kali kamu mau bikin kejutan prank nya jangan kaya gitu bikin gue sedih"

"Dan juga bikin gue buang-buang emosi"

"Iyaa nauraa"

"Mau peluk"

"Eh ngapain mau peluk dia"Rasya menarik tangannya elang dan Azka

"Dia itu mau pelukan sama sahabatnya,jangan macem-macem ya kalian berdua"

"Iya ah"

PEMBALASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang