Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue bakal balas semuanya nau"geram Tasya di depan cermin toilet
"Loh harus lebih malu dan kalau bisa loh harus musnah dari dunia ini"
"Gue bantu"tiba-tiba lili masuk ke dalam sana
"Sebenernya gue udah lama muak sama kelakuan mereka bertiga,dan berhubungan kita satu tujuan kenapa kita gak kerja sama aja"lili tersenyum sinis
"Menarik juga,gue setuju"jawab Tasya
"Tunggu kehancuran loh nau"lanjutnya membatin
___
"Astaga ngos-ngosan gue anjir,nyariin kalian ternyata di sini"keluh alesya dengan nafas tersengal yang datang bersama Azka
"Lagian loh dari mana sih ege?jangan sampai loh jatuh cinta sama cowo ini ya gue tonjok loh"ucap Cantika malas
"Idih amit-amit gue"jawab Azka
"Emangnya gue mau sama cowo modelan kaleng bekas gini ogah ya"jawab alesya juga
"Stop!, sekarang duduk"lerai Naura dengan tatapan tajam
"Gue punya penawaran bagus buat kalian"ucap elang tiba-tiba
"Kalau gak penting jangan"jawab Cantika judes
"Beneran gue serius,kita bertiga bakal bantu kalian buat balas dendam sama Natasya"tawar elang
"Tapi ada syaratnya dong"lanjutnya lagi
"To the point"sahut Naura
"Gue mau kita bertiga juga jadi sahabat kalian, itung-itung populer juga"
"Oke"sahut Naura tanpa berpikir panjang,kedua sahabatnya hanya mengikut
"Dan kalian harus ikut apapun perintah kita paham!"tekan ia tanpa ingin di bantah
"Loh apa-apa sih kok jadi gue di ajak juga"bisik Azka menyenggol elang
"Diam aja,lihat tuh Rasya gak banyak omong"
"Mau kemana?"tanya Cantika dan alesya melihat Naura bangun
"Perpus mau tidur"
"Gue gak ikut ya,gue mau ngadem di kelas"kata alesya
"Heh sat,di perpus juga bisa ngadem kali emang kurang AC di sana?"Cantika melotot sambil mengucapkan kata itu
"Gak peka amat sih,gue tuh mau ke kelas sekalian mau ngasa kemapuan gue"jawab alesya
"Yasudah sana awas kalau butuh bantuan sama kita,gak setia kawan"ambek Cantika lalu menyusul Naura yang baru saja berjalan
"Salah lagi"alesya bangun dan mengejar keduanya padahal hanya tertinggal beberapa langkah
Crakk
Suara pecahan kaca jatuh,semua mata mengalihkan pandanganya
"Awww"itu adalah suara Naura yang kesakitan
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMBALASAN
Historical FictionIni adalah kisah seorang perempuan yang cantik yang memiliki dendam dengan orang yang sudah membuat mama tercintanya meninggalkan dirinya,banyak hal mengubah dirinya menjadi seperti sekarang. Bertemu dengan seorang pria yang akan menjadi cinta perta...
