tamparan pertama kali

247 27 19
                                    

Sesuai dengan ucapan Naura dia datang,kini mereka ber-enam sedang berada di dalam mobil untuk menuju tempat tujuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesuai dengan ucapan Naura dia datang,kini mereka ber-enam sedang berada di dalam mobil untuk menuju tempat tujuannya

"Pokoknya nanti gue hantam sih pelakor itu,gue udah siapin telur busuk"kata Cantika yang duduk di tengah

"Pas banget,gue juga udah siapin cicak sama tikus mati, itung-itung kado haha"tawa Ale

"Kalau loh nau?"kemudian Ale beralih menatap Naura

"Kalian lihat aja nanti,gue udah siapkan hal yang menarik sekali"jawab Naura dengan wajah datar

"Loh yang di belakang nyiapin apaan?"tanya Cantika

"Kita cuma ikut aja hehe"jawab Azka dan elang

"Luh sya?"tanya Cantika kepada Rasya yang menyetir

"Gue jadi sopir aja"jawab Rasya

"Cocokkk"

Akhirnya mereka tiba di rumah tersebut, lumayan banyak orang yang telah hadir
Naura turun dari mobil seketika kakinya melemas di rumah ini dia memiliki kenangan manis sekaligus pahit yang ia dan sang mama dapatkan

"Banyak yang telah berubah,jadi rindu mama"batin Naura

"Mau pulang aja?"tanya Rasya sepertinya dia paham dengan situasi sekarang,namun Naura menggeleng

"Akhirnya sodara tiri ku datang juga"sambut Tasya dengan sedikit berteriak hingga mengundang orang untuk melihat ke arah mereka

"Serius ini anaknya pak Alvaro yang di rahasiakan itu"

"Cantik banget"

"Loh ini bukannya cucunya tuan William sama nyonya Sandra"

"Kalau gini saya mau kerja sama sama papanya,lumayan juga"

Beberapa orang memuji kedatangan Naura

"Drama"kata Cantika memutar bola matanya malas

"Ayo masuk kak,ayo masuk guys"kata Tasya sok akrab

"Geli"jawab elang

"Ayo"Naura mengarahkan mereka untuk ikut masuk dengannya

"Loh Naura sayang kamu datang nak"suara lembut itu berasal dari elen

"ihhh"Ale hampir saja melemparkan bawaan yang dia bawa, beruntung di tahan Azka

"Jangan peluk saya!"ucap Naura membentak,ketika elen ingin mendekat dan memeluknya

"Naura jaga sikap kamu,jangan membuat malu di sini"itu adalah suara papa Alvaro

"Hmm"

"Baiklah selamat malam semuanya, terimakasih atas kedatangan kalian di kediaman keluarga Alvaro untuk menghadiri acara dari tuan rumah tersebut"ucap MC di sana

"Mari berikan sambutan terbaik kepada istri tercinta dari tuan Alvaro, yaitu NYONYA ELEN ROSALINA ALVARO"

Prok prok prok mereka bertepuk tangan kecuali Naura dan geng

"Malam ini di acara yang spesial ini saya ingin memperkenalkan anak saya yang selama ini saya rahasiakan,sini Naura sayang"panggil elen

"Sebelumnya saya bukan anak anda,jadi jangan mengaku"Teriak Naura mengundang orang-orang berbisik tentang mereka

"Dan saya kesini juga membawa sesuatu yang mengejutkan untuk kalian semua"

"Tayangkan sekarang"perintah Naura

Sebuah vidio tiba-tiba tayang di layar lebar Memperlihatkan elen sedang berada di sebuah bar sambil berpangku dengan pelanggan dirinya
Lalu elen dengan sengaja mengajak orang itu bercumbu mesra

"Menjijikan"ucap orang di sana setelah vidio berdurasi satu menit itu di putar

"Gak nyangka kelakuan istrinya seperti lonte"

"Sebenarnya masih banyak vidio lain,tapi saya rasa dengan vidio ini saja kalian tau kelakuan perempuan ini"kata Naura

"NAURA MAKSUD KAMU APA FITNAH IBU AKU"teriak Tasya yang tak terima

"Fitnah?buka mata loh bodoh,atau mau gue tayangkan vidio lainnya biar semua orang tau kelakuan loh juga"ancam Naura membuat nyali Tasya ciut

"NAURA"teriak Alvaro

Plak
Satu tamparan mendarat di pipinya,ini adalah kali pertamanya Alvaro menampar dirinya

"KENAPA KAMU TEGA MEMBUAT MALU MAMA KAMU SENDIRI HAH"bentak Alvaro

"NAURA GAK PUNYA SEORANG MAMA PELACUR,MAMA NAURA CUMA MAMA HERRA AURORA AZELA"bentak balik Naura bahkan air matanya sudah mengalir

"TAPI DIA JUGA ISTRI PAPA NAURA, SEHARUSNYA KAMU GAK BERBUAT SEPERTI INI SAMA SAJA KAMU MEMBUAT MALU KITA SEKELUARGA"

"KELUARGA?. KELUARGA MANA YANG ANDA MAKSUD BAHKAN SAYA TIDAK SUDI MENGANGGAP ANDA SEBAGAI ORANG TUA SAYA"

"NAURA"sekali lagi hampir saja sebuah tamparan mendarat ke pipi ke Naura

"Jangan menyakiti dia"suara dingin itu adalah Rasya yang menahan tangan Alvaro

"Siapa kamu hah!,jangan ikut campur dengan urusan keluarga saya"

"Anda tidak perlu tau siapa saya,yang jelas saya akan selalu melindungi Naura dimanapun dan kapanpun
Apalagi orang seperti anda"Rasya menghampaskan tangan Alvaro dengan kasar

"Saya tidak perduli"

"Sekarang kalian semua pergi dari sini"teriak Alvaro mengusir mereka

"idih kita juga gak Sudi lama-lama di sini ya jing"kata Cantika dia melemparkan telur busuk yang dia bawa tepat mengenai baju elen dan kening Alvaro

"Berani kamu hah!"

"Melawan bajingan seperti anda harus berani,anda saja berani menyakiti sahabat saya"balas Cantika garang

"aaaaaa"teriak elen ketika tikus dan cicak mati jatuh di kakinya

"Itu adalah gambaran anda suatu hari nanti, tunggu saja waktunya karena anda sudah berani bermain-main dengan kita"kata Ale dengan tatapan sinis

"PERGI KALIAN DARI SINI"teriak Alvaro lagi

"Ayo pulang"ajak Rasya,Naura hanya membalas dengan mengangguk

Tanpa mereka tahu Naura berjalan keluar dengan senyuman yang sangat sinis sepertinya akan ada suatu kejutan yang lebih menarik lagi

Halooo semua lama nih aku gak up, sebenernya tuh sedih masa pembacanya banyak tapi yg vote dikit
Curhat nih ye wkwkw

Mau up terus tapi makin hari cerita makin sepi,jadi yaudahlah

PEMBALASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang