Morgan menutup buku tebal berisi tentang anggota inti Anthoni beserta nama anggota lain. Di buku tersebut, geng Anthoni memiliki anggota 450 anak remaja mulai dari siswa di sekolahnya dan beberapa siswa disekolah lain. Di buku itu juga menjelaskan trik-trik geng Anthoni beserta rencana membalas tawuran dengan geng Pronex; musuh terbesar Anthoni.Dia teringat kalimat samar saat dia berada di Rumah Sakit New York, dimana tubuh asli Morgan mengatakan kalau penyebab pembunuhan adiknya adalah geng Pronex.
Akan tetapi, Eric yang menempati tubuh Morgan- tidak sama sekali berpikir jika penyebab kematian adik Morgan itu adalah Pronex.
Hembusan nafas terdengar kasar. Kedua tangannya beralih pada rambut guna menghalau rasa pusing dikepala. Morgan bingung, ia harus mulai darimana rencana yang ingin ia susun. Cukup lama berdiam, mata elang ketua Anthoni menatap buku hitam yang bertulis 'Death'.
Tangan yang penuh urat itu, langsung mengambil buku hitam milik Morgan dan membukanya. Tulisan dari tinta hitam adalah pertama yang Morgan lihat. Mata amber-nya membaca setiap kata dan kalimat yang tertulis disana.
Kertas pertama dari tinta hitam : Hal yang paling gue takuti dibuku ini adalah nama Gugu
Kening Morgan mengernyit bingung. Apa maksudnya ini? Apa pembunuhnya Gugu?
"Gila! Gak mungkin kalau Gugu yang bunuh adik Morgan," duga Morgan masih menyangkal jika otak rencana pembunuhan adik Morgan bukan Gufeli.
Jemari panjangnya kembali membuka lembaran baru. Kertas pertama diawali tinta hitam, kini tulisan itu berganti tinta merah. Sebuah kalimat dengan pemikiran yang sama dengannya.
"Pelaku utama, orang disekitar gue."
Kalimat ini sama persis apa yang Morgan pikirkan. Ada satu nama yang tersemat dikepalanya. Tapi Gugu? Eric masih bingung apa maksud dari kertas pertama Morgan menyebut nama orang yang dia sayang.
Tidak mau prasangka buruk terhadap Gufeli, jarinya kembali membuka lembaran kertas.
Kosong. Tidak ada tulisan maupun coretan dari tinta. Morgan kembali membuka lembaran itu, dan lagi-lagi kosong yang dia dapatkan. Ambisi mencari jawaban mengapa di kertas pertama ada nama Gufeli- jarinya terus membuka sampai pada bagian tengah kertas ada nama Gufeli disana.
"Gugu bukan pembunuh. Tapi gue takut, orang disekitar gue nanti manfaatin dia sebagai umpan balas dendam. Jika nyawa bisa digantikan, gue cuman minta .... Gantikan dengan nyawa gue. Demi Gugu."
Note : MDA.
Hal itu sukses membuat perasaan Morgan terenyuh. Lelaki itu rela mati demi keselamatan Gufeli tapi sepertinya, setelah tubuh ini hidup kembali dan jiwa ditubuh ini berbeda- pasti sang pelaku membuat rencana awal lagi demi memusnahkan orang-orang dengan alasan yang tak Morgan ketahui.
Laki-laki cantik itu dalam bahaya.
Terenyuh dalam pikiran memikirkan rencana untuk membalas dendam, suara ketokan pintu terdengar brutal membuat Morgan langsung beranjak dari kasurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Morgan
FanfictionBerawal dari saudara kembar namun beda dimensi. Eric Rayanza- dimensi dimasa lalu dikenal sebagai lelaki yang pemberani. Musuhnya dimana-mana sampai namanya dikenal di seluruh penjuru ibu kota. Namun, di saat melakukan tawuran dengan ancaman nyawa s...