happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa
...
setelah menyiapkan beberapa pakaian dan segala hal yang di perlukan,mereka bertiga pun sampai di kota bandung.
kota yang di juluki dengan kota kembang,tak luntur senyum dewa sedari mereka berangkat hingga tiba.
"istirahat ayo dewa nanti kita jalan jalan ke jalan braga sama om zidan oke"ujar azra
dewa pun mengangguk merebahkan tubuh nya di kasur, sementara itu azra membuka jendela hotel menatap jalan raya.
"andai saja di kota ini aku mendapatkan seseorang yang bisa membahagiakan ku,akan aku jaga sampai menua"ujar azra menatap jalan raya.
"itu hanya khayalan azra"sambung nya lagi,azra pun melangkah untuk pergi ke dalam kamar mandi tak sadar bahwa dewa mendengar nya.
"papa kesepian ngk ada mama,apa dewa harus minta tolong om jidan ya cariin sugar dady buat papa?"
tak berselang lama,sore pun sudah tiba mereka berangkat tadi pagi dan tiba di siang hari,dewa dan juga azra pun tengah berjalan di jalan barga.
menikmati sorak angin yang menerpa wajah nya.
"oh iya pa,kalo kita beli roti dulu gimana?hehe dewa lapar"ujar dewa menyingir membuat azra tertawa kecil.
"siapa tadi yang terlalu semangat?ngeyel papa udah bilang buat makan dulu kamu enggak"ujar azra memarahi dewa.
"aih papa jangan marah marah dulu dong,ayoo dewa udah lapar"azra hanya menggeleng kan kepala nya heran.
disaat mereka akan memasuki toko roti,azra melihat keributan yang tak jauh dari toko roti, ia kemudian menitipkan dewa dengan Zidan.
"zidan boleh saya titipkan dewa dulu?nanti jika sudah selesai tunggu saja di sini"ujar azra kemudian melangkah melihat keributan itu.
seorang pria yang tinggi,dengan wajah yang tampan hidung yang mancung serta tatapan yang tajam.
"permisi ada apa ya?"tanya azra pelan kepada pria yang tengah marah marah itu.
"pria ini menyenggol gerobak saya pak,lihat gerobak saya menjadi hancur"ujar nya marah.
"yasudah berapa gerobak bapak?biar saya yang menggantikan nya"ujar azra
pria yang marah marah itu pun tersenyum licik,membuat pria yang memakai kacamata setengah lingkaran itu menggeram marah.
pria itu ingin menonjok bapak bapak tadi,namun dengan cepat azra memegang tangan nya.
"jangan ya?"dengan senyum manis azra,pria itu pun terpaku menatap azra yang kemudian berbicara dengan bapak si punya gerobak.
tbc
anjir nava jadi ikutan salting🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA MUDA ITU MILIK KU
Ficção Adolescentemenjadi papa muda di usia yang masih emas nya kerna sang istri yang entah menghilang tanpa kabar sehingga membuat azra bekerja sambil membawa sang putra kesayangan nya