happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa
...
5 years later
kadang rumah tangga itu tak selalu juga bahagia ada nya masalah juga tak selalumanen, kadang bahagianya ada kalanya juga kita merasa lelah.
sama hal yang di rasakan oleh azra saat ini dewa yang sudah mulai memasuki sekolah dasar, dan pria manis itu juga yang tengah hamil.
yaps setelah 5 tahun berumah tangga keduanya pun di karunia anak itu pun membuat azra shock dan hampir jatuh sakit.
namun bagi diri nya sendiri ia adalah pria spesial dan tak memikirkan apa komentar dari orang'.
hari ini perut nya kembali sakit sementara dhean berada di kantor, dengan bantuan dari zidan azra pun tengah menelpon dhean.
"yes honey, kenapa?ada perlu sesuatu hm?atau mau sesuatu?"
walaupun banyak rintangan dalam rumah tangga dhean sebagai kepala keluarga pun selalu sabar menghadapi sifat labil dari azra, sifat yang dulu nya tertahan kini sudah di merasa lepas kerna dhean selalu menyuruh nya untuk menjadi dirinya sendiri.
"em anu mas perut nya sakit mas bisa pulang?pengen di usap"
sederhana namun tidak semua orang bisa di perlakukan seperti azra.
"sakit?baik lah honey mas pulang, mau sesuatu?sekalian mas beliin"
sifat dhean yang lemah lembut membuat siapa pun wanita diluar sana menginginkan nya.
"ngk ada cukup mas pulang itu aja ya"
"yasudah sebentar ya sayang?kalau begitu mas tutup dulu telpon nya see you honey"
zidan hanya geleng-geleng kepala kadang bumil emang sedang mau di manja, ada kalanya juga dhean ingin bekerja di rumah namun azra sendiri yang melarang nya.
tak berselang lama dhean pun datang dengan membawa buah semangka kesukaan nya azra.
zidan pun pamit melanjutkan tugas di kantor, sementara itu dhean tersenyum mengecup kening dan bubur azra.
"mas dheann"dengan manja azra memeluk suami kesayangan nya itu, menenggelamkan wajah nya di dada bidang dhean.
nyaman?itu yang dirasakan seorang azra.
dhean hanya mampu tersenyum bahagia bagaimana tidak? seseorang yang ia sayang menanti nya untuk pulang dan memeluk manja seperti ini.
"ututu kangen nya"
terkekeh kecil dhean mengecup seluruh wajah azra, mengusap usap lembut perut nya.
perubahan mood seseorang yang tengah mengandung itu memang cepat, sebentar tertawa sebentar pula menangis nya.
saat ini azra pun menangis mengusap usap matanya, apakah dhean akan marah jika azra menyuruh nya pulang?
"loh kenapa sayang? kenapa menangis?" tanya dhean pelan menangkup pipi azra, mengusap cairang bening yang turun ke pipi gembul nya.
"mas tidak marah kan azra suruh pulang? mas tidak cape? mas mau marah boleh tapi jangan serem ya"ujar si kecil tersedu-sedu.
"astaga enggak sayang mas enggak marah kan bumil sendiri yang pengen di peluk, ini mas peluk sayang"ujar nya sabar.
"azra mau cerita boleh ya?"tanya nya pelan.
"cerita lah sayang mas rumah kamu, jadiin mas tempat bersandar kamu tempat berkeluh kesah kamu azra"ujar dhean
tersenyum kecil azra memeluk dhean kembali menenggelamkan wajah nya di dada bidang dhean, yaps tempat favorit nya.
"mas rumah ternyaman azra jangan pergi ya?stay terus sama azra dan makasih udah jadi rumah tempat berkeluh kesah azra"ujar nya
"pulang jika kamu lelah, rumah ini bakal selalu menyambut kamu dengan pelukan yang hangat, bercerita jika kamu putus asa mas rumah buat kamu buat seorang azra"ujar dhean
azra tersenyum dan kembali memeluk erat suami nya, dunia indah jika kita berada di tangan yang tepat.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA MUDA ITU MILIK KU
Fiksi Remajamenjadi papa muda di usia yang masih emas nya kerna sang istri yang entah menghilang tanpa kabar sehingga membuat azra bekerja sambil membawa sang putra kesayangan nya