Kakek Jung menghela nafas panjang melihat kemajuan cucu cucu nya , ini sudah sebulan ia memberikan petuah untuk menjadi penerus, namun baik Jungkook maupun Taehyung sama sekali tak serius. Malah tampak mau tak mau. Lagipula ini bukan soal harta saja melainkan ini soal tanggung jawab mereka.
Kakek Jung tau, tentang hubungan seperti apa yang pernah mengikat Suzy dan kedua cucu nya. Karna ketimbang para putrinya, ia lah yang suka mengontrol mereka. Mengingat mereka calon penerus nya.
Ia pun mengenal Suzy sedari gadis itu SMA. Mungkin gadis itu lupa kalau mereka pernah bertemu di kedai toppokki . Saat itu ia lupa membawa dompet. Kedai toppokki itu dekat dengan sekolah SMA Shilla. Saat itu Suzy lah yang membayar makanan nyanbahkan gadis itu memberikan ia payung , karna waktu itu hujan.
Kakek Jung pun mencoba berkunjung ke SMA Shilla untuk mencari gadis itu dan berucap terima kasih. Tapi yang ia dapat malah berita bahwa gadis itu tak kembali lagi ke sekolah setelah ujian.
Namun takdir memang mengikat mereka, karna saat ia bertem sahabat lamanya yang ternyata kakek dari Suzy. Tanpa basa basi ia mengajukan niat untuk menjodohkan cucu mereka.
Disana pula Kakek Jung tau kalau menantu Seong Ryong mengalami pailit namun tak mau di bantu. Maka Seong Ryung meminta agar Kakek Jung mau mengajukan kerja sama di perusahaan Gongyoo yang baru saja dirikan.
Belakangan ini Kakek Jung pun tau mengenai prilaku para cucunya terhadap Suzy. Karna itu dengan cara begini ia ingin mereka menebus kesalahan.
"Kakek memanggil kami ?." Tanya Jungkook masuk bersama Taehyung.
"Bukan aku memanggil tukang jagal." Jawab Kakek Jung.
"Ahh berarti kakek hanya memanggil Jungkook , kan wajah dia seperti tukang jagal." Jawab Taehyung.
"Duduklah kalian, kakek ingin marah marah." Kata Kakek Jung.
Mereka saling pandang, hanya kakek nya saja yang ingin marah tapi bilang, memang agak lain tua bangka satu ini.
.
Jungkook memainkan pulpen hello kitty, pulpen yang menyelamatkan nya di saat test masuk sekolah. Diberikan oleh gadis dengan cardigan merah dan masker yang duduk disebelah nya, meski begitu matanya cantik dan tak banyak bicara.
Kala ujian selesai gadis itu pergi lebih dahulu. Tak lama kembali mengambil sapu tangan tanpa menggunakan masker. Jungkook menyapa nya dan ia tau bahwa nama gadis itu Yoonjung.
Namun belakangan ini mata coklat Suzy membayangi nya. Rasa teduh mata itu sama seperti kala ia melihat mata Yoonjung saat pertama kali melihatnya, saat gadis itu masih bermasker.
Ia mulai meragu pada keyakinan nya soal siapa cinta pertama nya. Ia pernah bertanya soal warna mata Yoonjung , Yoonjung menjawab kalau warnanya hitam dan saat pertama kali mereka bertemu Yoonjung memakai lensa warna coklat. Mungkin wajar mengingat gadis itu terus mengonta ganti warna mata nya dengan lensa kontak.
"Oppa, makan." Panggil Yuna, Adik Jungkook. Jungkook tak menjawab karna ia sedang memikirkan sesuatu.
"Ya Jeon Jungkook makan , apa kau mulai tak bisa merespon." Ucap adik nya lagi.
"Heh aku ini oppa mu, meski aku tak suka dipanggil oppa tetap panggil aku oppa." Kata Jungkook sembari keluar kamar lalu menyentil dahi Yuna.
Sepertinya ia harus memastikan sesuatu tentang ini. Sesuatu tentang cardigan merah yang Yoonjung kenakan dulu, mungkin masih disimpan oleh gadis itu.
.
Jungkook duduk di meja makan , yang sudah diisi oleh Ibu dan adik nya. Juga Jung Hoseok , sepupu jauhnya karna Kakek Hoseok adik dari Kakek Jung.