11

84 26 2
                                    


Maafkan aku , mungkin setelah ini kalian akan benar benar membenci ku. Namun terima kasih karna telah menjadikan aku teman bagi kalian.

Pesan dari Yoonjung semalam membuat Taehyung tak fokus. Pesan yang ia terima sesaat sebelum Yoonjung menghilang dari pesta. Tak hanya ia saja namun Jungkook juga menerima pesan yang sama , hingga laki laki itu pergi begitu saja setelah mengajak Suzy menikah.

"Apa ia baik baik saja ?." Tanya Taehyung pada Jungkook. Dibalas gelengan kepala, tanda tak tau.

"Apakah kau tau , semua ini tentang apa ? Apakah dia menyembunyikan sesuatu lagi?." Tanya Taehyung lagi.

"Entahlah aku sama sekali tidak tau, apapun itu yang jelas pasti sesuatu yang serius." Jawab Jungkook.

"Aku melihatnya menangis semalam." Ucap Taehyung.

Lalu keduanya diam. Mereka sangat mengenal Yoonjung, meski memang tak seratus persen. Tapi mengingat saat SMA dulu Yoonjung hanya bergaul dan dekat dengan mereka. Lagipula mereka ini kekasih dan cinta pertama gadis itu. Yoonjung akan menangis jika benar benar mengalami masalah berat.

"Apakah kita harus menanyakan nya langsung ?." Tanya Taehyung .

"Kau sudah menelpon nya memang?."

"Sudah."

"Lalu?."

"Nomornya tak aktif, manajer nya pun tak tau kemana ia sekarang."

Kepala Jungkook semakin pusing sekarang. Kenapa wanita rumit begini sih. Tidak Suzy tidak juga Yoonjung.

"Suruh orang saja ya mencari keberadaan nya , lalu kita bicara padanya." Ucap Taehyung.

"Lakukan sajalah."

"Apa kau masih peduli padanya?."

"Memang kau lihat bagaimana ?."

"Entahlah aku tak yakin, tapi mana bisa semudah itu kau melupakan cinta dan kekasih pertama mu."

"Dia bukan cinta pertamaku." Tampik Jungkook.

"Lalu? Bukan kah kau jatuh cinta padanya karna pulpen itu ?."

"Entahlah." Jawab Jungkook.

Meski begitu sejujurnya Jungkook was was tentang Yoonjung, ia juga tak menampik kalau ia masih punya rasa pada gadis itu. Karna bagaimana pun juga mereka pernah saling berbagi rasa.

Tanpa ia sadari ia juga menarik ulur hati Suzy hingga membuat gadis itu juga menjaga jarak.

.

Ketika Jungkook pergi karna pesan mendadak yang ternyata dari Yoonjung , sudah menjadi bukti kuat untuk Suzy. Bukti kuat bahwa Jungkook tak bersungguh sungguh dan hanya berlaku manis karna ingin memenuhi janji dan mencapai ambisi nya.

Meski sebenarnya ia tak ber ekspetasi kalau mereka atau salah satu nya akan tulus. Tetapi tetap saja semua membuat sakit hatinya semakin menjadi. Ia berasa bodoh karna sempat berpikir mereka akan benar benar berubah, nyata nya apa yang ia dapat.

Sepercik sakit lagi.

"Kenapa melamun? Apa masakan ku kurang enak sekarang ? Wah ini membuat ku sakit." Ucap Gongyoo saat melihat Suzy hanya bermain main dengan sarapan nya.

"Ayah." Jawab Suzy lalu memandang ayahnya lekat.

"Kenapa? Kalau sudah nada begitu pasti ada sesuatu serius , habis kan sarapan mu dulu , baru kita berbicara oke." Saran Gongyoo sembari memulai sarapan nya.

Suzy tak menjawab lalu segera makan, menuruti perkataan ayah nya. Dan mereka pun makan dengan tenang.

.

ReuniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang