13

90 26 3
                                    


Jungkook dan Taehyung terdiam diruang rapat. Meski rapat sudah selesai beberapa waktu lalu , tapi raga dan pikiran mereka masih betah disini.

"Menyerahlah untuk mendapatkan Suzy." Ucap Jungkook tiba tiba , dengan nada serius. Membuat Taehyung menoleh dan memasang wajah aneh.

"Lalu apa ? Apa kau benar benar terobsesi menjadi pewaris ?." Tanya Taehyung.

"Kau tau, sedari awal pun aku tak peduli dengan semua itu , lagipula kalau kau sendiri memang mendekati Suzy atas dasar itu. Tinggalkan saja."

"Kenapa aku harus menuruti mu ?."

"Kau bisa mengambil kursi pewaris sekarang, namun aku tak akan membiarkan mu memiliki Suzy. Bukankah kau pernah punya kesempatan itu, jadi biarkan aku yang memiliki nya sekarang."

"Bukankah kau juga yang menyuruh ku mendekati dan mengencani nya saat SMA dulu ? Apakah kau menyalahkan ku akan itu sekarang, lagipula memang nya dia mau dengan mu setelah semua ini." Jawab Taehyung.

"Kau tau, aku menyayangi nya eh tidak aku mencintai nya , ia lebih berharga dari sekedar posisi sebagai pewaris, jadi lepaskan dia jangan sakiti dia lagi, karna aku tau di hati mu tak ada dia."

"Aku juga mencintai nya, kau kira kau saja?."

"Lalu apa yang akan kau lakukan dengan Yoonjung? Dia berbohong karna mu, kau penyebab ia berubah menjadi gadis jahat begitu , apa kau akan meninggalkan nya begitu saja setelah apa yang ia lakukan untuk mu? Apa kau tak punya hati ?." Ucap Jungkook dengan nada dingin.

Setelah nya bogem mentah mendarat mulus di wajah tampan pria bermarga Jeon itu, yang berasal dari Taehyung.

"Kau kira kau sendiri pantas untuk Suzy ? Hah! Kita ini sama sama brengsek , kita sama sama menyakiti mereka , jadi jangan merasa kau tak punya salah yang sama Jeon Jungkook." Ucap Taehyung.

Lalu satu bogem lagi melayang. Kali ini di wajah Taehyung. Balasan dari Jungkook.

"Karna begitu lepaskan dia, biarkan aku mencintai nya dan menghapus semua sakit yang aku buat kepadanya!." Teriak Jungkook.

Ini pertama kali nya mereka bertengkar menggunakan fisik. Kalau biasa nya mereka akan memaklumi sekarang tidak.

"KALIAN APA APAAN!." Kata Suzy yang baru tiba .

Akhirnya mereka selesai setelah Suzy menonjok keduanya tepat diperut. Gadis luar biasa memang.

.

Suzy tak tau lagi, ternyata selain brengsek kedua laki laki di depannya ini dungu juga. Sudah besar main pukul pukulan dan sekarang kesakitan.

Di sudut ruangan, Yoonjung sedang mengobati luka Taehyung dengan lembut dan telaten. Namun meski jarak keduanya dekat tak ada kontak mata diantara mereka.

Ya Suzy datang dengan Yoonjung tadi.

Sementara Suzy mengobati Jungkook dengan penuh dongkol. Menekan keras keras hingga laki laki itu menjerit.

"Kau dungu dan payah tapi saja pukul pukulan penuh tenaga, tapi sekarang kau malah menjerit jerit seperti anak kecil, cih." Cibir Suzy .

Jungkook terdiam, menikmati setiap omelan yang keluar dari bibir gadis itu. Lalu menatap pakaian yang dikenakan nya dari atas kebawah hingga arah sebaliknya.

"Bukan kah kau desainer tapi kenapa baju mu kurang bahan begini." Tanya Jungkook lalu membuka jas nya dan menyampirkan di paha putih gadis itu.

Suzy salah tingkah . Karna ia teringat ayahnya yang sering berucap begitu, kala melihat ia berpakaian tampak sana sini.

ReuniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang