LAM | berlibur di Kirigakure (1)

150 19 2
                                    

apresiasi cerita ini dengan
v o t e & c o m m e n t
─── ⋆ ───

Enam bulan berlalu dan tak ada lagi tanda-tanda kehadiran Hanare. Aiko bisa jauh lebih tenang karena wanita itu tidak menjadi pengganggu dalam hidupnya—hal yang selama ini ia takuti.

Namun tetap saja kekhawatiran masih tetap muncul.

Aiko berjalan masuk ke dalam ruang Hokage dan menaruh bekal makan siang di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Aiko berjalan masuk ke dalam ruang Hokage dan menaruh bekal makan siang di meja. Ulasan senyum nampak diujung bibir wanita berambut hitam panjang itu saat matanya melihat Naruto dan Sasuke sedang menjahili suaminya yang tertidur saat bekerja.

"Hei guru! Ayolah bangun! Mau sampai kapan kau tidur seperti ini?"

Naruto terus menggibaskan tangannya depan wajah Kakashi, kadang telapaknya menepuk-nepuk pipi Kakashi dan menggoyangkan bahu. Tapi tak ada respon apapun.

Sedangkan Sasuke hanya diam. Ia begitu fokus dengan kegiatannya menumpuk barang di atas kepala Kakashi.

"Kak Aiko~" rengek Naruto meminta bantuan Aiko untuk membangunkan Kakashi.

"Memang ada keperluan apa kalian ingin membangunkan suamiku?"

"Shikamaru berkata jika guru Kakashi memanggilku. Tapi saat tiba, kami hanya melihat guru sedang tertidur." Ucap Sasuke, tangannya masih fokus menyusun cangkir di atas tissue agar tidak terjatuh.

"Oooh." Aiko mengangguk. "Eh, tapi kenapa kau juga di sini?"

Naruto terkekeh. "Aku hanya menemani."

"Kalau kau?" Tanya Sasuke bergantian.

"Seperti biasa, aku mengantar bekal makan siang karena tadi pagi aku tidak sempat memasak. Kau juga ambil satu kotak ya, Naruto. Aku juga sudah melebihkan makanannya, kau juga makan ya Sasuke."

Wajah Naruto nampak girang, ibu jarinya terangkat ke udara. "Tentu saja! Terima kasih banyak!"

"Terima kasih." Lanjut Sasuke.

Aiko berjalan mendekat dan berdiri tepat di hadapan Kakashi. Badannya sedikit membungkuk dan telapak tangannya menempel pada wajah Kakashi yang tertutup masker.

"Papa, bangun." Aiko menepuk-nepuk telapaknya. "Naruto dan Sasuke sudah ada di sini. Katanya kau memanggil mereka berdua?"

Tidak ada respon.

"Sasuke, kita jahili guru Kakashi, bagaimana?"

"Kau tidak lihat aku sedang apa?"

"Bukan seperti itu. Bagaimana jika.. eum.. kita coret saja mukanya?"

"Aku setuju."

"Jangan konyol!"

Langkah Naruto terhenti saat Aiko meninggikan nada bicaranya. Niat awal Naruto ingin mengambil spidol untuknya dan Sasuke seketika sirna. Bahkan pergerakan Sasuke juga terhenti karena terkejut.

Life After Marriage || Kakashi x AikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang