LAM | izin

314 18 1
                                    

apresiasi cerita ini dengan
v o t e & c o m m e n t
─── ───

"Aku masih belum menemukan siapa dalang penyeranganmu."

Aiko mendengar suara bariton milik suaminya saat kakinya menuruni anak tangga. Wanita itu menghampiri sumber suara yang berasal dari ruang tengah.

"Aku sudah tidak apa-apa. Tidak perlu mencari hingga sebegitunya."

Kakashi mencium Aiko dan Tama bergantian. Setelahnya ia kembali mengeringkan rambut dengan handuk yang tersampir di leher, berjalan menuju kipas, dan menyalakannya.

Aiko meletakkan Tama di lantai. Anak itu kini sudah bisa berjalan namun ia lebih senang untuk merangkak. Ia membiarkan Tama merangkak kesana kemari dalam pengawasan mereka berdua.

 Ia membiarkan Tama merangkak kesana kemari dalam pengawasan mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tapi Aiko lupa jika sifat Tama sangat mirip dengan Kakashi.

Lengah sedikit saja, Tama sudah berada di belakang tubuh sang ayah yang sedang mencoba mengeringkan rambutnya secara instan menggunakan kipas angin. Anak itu diam di belakang tubuh Kakashi dengan tubuh tertiup angin kencang.

"Kakashi!"

Kakashi nampak bingung kenapa Aiko membentaknya. Namun setelahnya ia sadar jika Tama berada di sana. Dengan cepat ia mematikan kipas dan menggendong sang anak yang merengek minta dinyalakan lagi.

"Nanti kau masuk angin. Tidak boleh, ya?"

Tama menangis kencang. Kakashi tertawa garing sedangkan Aiko hanya bisa menghela napas dalam sambil terus menyiapkan barang-barang yang akan ia bawa.

Kakashi menggendong Tama untuk menghampiri sang istri. Sesekali ia berjalan lambat dan menunjuk benda asal agar fokus anaknya terbagi. Namun Tama tetap saja menangis dan meminta agar ayahnya kembali memutar kipas.

"Kau jadi pergi ke rumah nyonya Tsunade?"

Aiko meraih Tama yang menangis. Ia duduk di kursi dan membuka satu sisi dada yang tertutup pakaian. Tama langsung menyambut asupan makanan dari ibunya.

"Tentu saja jadi. Nyonya Tsunade sudah sangat merindukan Tama."

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life After Marriage || Kakashi x AikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang