[Sekuel dari BEHIND THE DOOR || KAKASHI X AIKO X OBITO]
baca BTD dulu baru ke sini ya ✨
❀ cerita balas dendam keromantisan Kakashi & Aiko yang gak didapetin di BTD
❀ kehidupan setelah menikah, memiliki anak, dan menjadi Hokage-6
❀ BTD nguras emosi...
apresiasi cerita ini dengan v o t e & c o m m e n t ─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───
"Kenapa kau tidak mengatakannya padaku, Shika? Kenapa harus sekarang?"
"Karena aku tak ingin mengganggu liburan kalian. Momen itu sangat langka, bukan? Aku tahu itu."
Kakashi hanya bisa bernapas berat. Dua jarinya terus bekerja ekstra untuk memijat dahi yang terasa pusing. Kebahagiaan pasca berlibur di Kirigakure nyatanya tak bisa membuat Kakashi bahagia. Saat ia masuk kantor, banyak kejadian yang ternyata terjadi di Konoha.
Salah satunya adalah Hanare.
Selama Kakashi di Kirigakure, Hanare setiap hari datang ke kantor Hokage hanya untuk menanyakan apakah Kakashi sudah tiba atau belum. Wanita itu ingin sekali bertemu dengan Kakashi. Tentu saja Shikamaru akan menolaknya untuk masuk karena ia adalah tamu asing dan Kakashi tidak masuk kerja.
Ditambah dengan latar belakangnya sebagai mata-mata desa Kunci dulu. Jelas jika konotasi negatif melekat pesat pada wanita itu.
"Kenapa desa Kunci harus repot-repot membuat ultimatum seperti ini? Memangnya mereka siapa? Merepotkan sekali." ucap Shikamaru dengan nada malasnya.
Kakashi pada akhirnya menyerah. Ia kini membuka berkas yang diserahkan oleh Shikamaru. Berkas kiriman dari desa Kunci jika mereka akan melakukan tindakan jika Hokage tidak lekas memberikan jawaban.
"Kita minta tolong kak Aiko saja untuk membasmi desa Kunci. Lagipula desa itu sangat tidak berguna."
Wajar jika Shikamaru mengatakan hal tersebut. Desa Kunci tidak memiliki kontribusi sama sekali dengan kemajuan Shinobi di seluruh negeri. Mereka hanya menginginkan kekuasaan dengan kepemerintahan yang korup. Wajar jika pemimpin mereka ingin Konoha beraliansi dengan mereka, karena Konoha kini menjadi desa nomer satu yang sulit untuk ditaklukkan.
"Enak saja menjadikan istriku bom bunuh diri." Kakashi menutup berkas itu, tubuhnya kini tersandar pada belakang kursi dan matanya menatap langit-langit. "Apakah mereka bodoh sampai-sampai tidak tahu jika aku sudah menikah dan memiliki anak, ya? Terlebih aku menikahi seorang wanita yang sempat menghancurkan desa ini. Apa mereka tidak memiliki rasa takut?"
Shikamaru terkekeh. "Desa mereka sangat jauh dari seluruh desa ninja yang ada. Peperangan yang dilakukan kak Aiko dan Obito kala itu hanya menjadi cerita lama antar lima desa. Untuk sisanya? Ini hanya sebatas urban legend."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakashi mengangkat kedua kakinya ke atas kursi. "Bagaimana dengan Hanare?"
"Tidak ada tanda-tanda Hanare di desa ini, tuan."
"Aku justru curiga jika ia tidak ada di desa. Mungkin saja Hanare sedang merencanakan sesuatu."
"Kalau itu aku juga memikirkannya. Karena entah kenapa aku lebih percaya jika permintaan untuk menikahimu adalah saran dari wanita itu sendiri. Ia repot-repot kembali ke desa Kunci untuk masuk jebakan tikus dua kali. Lalu datang dengan membawa permintaan yang sulit dilakukan."
