apresiasi cerita ini dengan
v o t e & c o m m e n t
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───Hari ini Kakashi libur. Dengan senangnya ia akan menggunakan waktu libur untuk bermain dengan Tama.
Pasti satu hari penuh Tama akan bersama dengan Kakashi, hal itu jelas membuat Aiko merasa terbantu, karena ia bisa melakukan aktivitas lain untuk menyenangkan dirinya sendiri.
Setelah makan siang, Aiko memilih untuk menonton TV bersama dengan Kakashi hingga sore. Sedangkan Tama sedang di bawa bermain di taman dengan bibi Miho, sekaligus memberinya susu formula setelah puas bermain dengan Kakashi.
Kakashi meluruskan tubuhnya di lantai dengan kepala ia taruh di paha Aiko. Sesekali jemari Aiko mengelus lembut rambut Kakashi. Sentuhan tersebut jelas membuat Kakashi merasa nyaman.
"Kau sudah puas bermain dengan Tama?" Tanya Aiko yang matanya terus menatap TV karena acara yang ia tonton sangat seru.
Kakashi memejamkan mata dan menggeleng pelan. "Tidak ada kata puas untuk bermain dengannya."
Aiko terkekeh. "Kau tidak tahu saja bagaimana jika mengurusnya tiap hari."
Kakashi membuka matanya dan menatap Aiko dari bawah. "Sayang, kapan Tama bisa kita bawa keluar rumah? Aku ingin sekali mengajaknya jalan-jalan. Pasti menyenangkan!" Tangannya kemudian terangkat untuk menyentuh wajah Aiko yang cantik. "Lagipula, kau juga pasti bosan kan di rumah terus?"
Aiko tersenyum dan mengangguk. "Tentu saja aku bosan, tapi aku takut jika terjadi sesuatu pada Tama. Apalagi ia masih bayi."
Kakashi hanya tersenyum mendengar jawaban Aiko. Ia tahu bahwa Aiko sangat khawatir dengan kesehatan Tama. Terlebih ia sangat selektif dalam memberikan Tama pada orang lain. Aiko tidak ingin banyak tangan yang memegangnya karena takut mengganggu kulit sensitif Tama.
Mereka melanjutkan acara menonton TV nya. Namun tiba-tiba terdengar tangisan kencang dari arah luar.
Tama menangis dengan nyaringnya.
Aiko dan Kakashi tidak begitu panik karena Tama berada di tangan bibi Miho.
Benar saja, beberapa waktu kemudian Tama dan bibi Miho masuk dan menghampiri mereka berdua.
"Sini sayang." Ajak Kakashi yang sudah mengulurkan tangannya.
Bibi Miho memberikan Tama pada Kakashi yang masih tidur telentang dipangkuan Aiko.
"Ada apa, bi?" Tanya Aiko.
"Saat sedang berjalan-jalan di taman samping rumah, tiba-tiba ada suara orang berbincang kencang sehingga membuat tuan Tama terkejut."
Aiko terkekeh dan mengelus rambut Tama yang berada di gendongan Kakashi. "Kau lucu sekali."
Tama masih terus menangis. Kakashi menggertak-gertakkan kakinya agar tubuhnya bergerak sehingga Tama mendapatkan gerakan.
"Sayang, ini papa." Ucap Kakashi mencoba mendiamkannya.
Perlahan tangisan Tama berhenti dan menatap Kakashi.
"Anak papa pintar sekali." Tama perlahan mulai terkekeh saat Kakashi meniup perutnya, sedangkan Aiko menyeka wajah Tama yang basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life After Marriage || Kakashi x Aiko
Hayran Kurgu[Sekuel dari BEHIND THE DOOR || KAKASHI X AIKO X OBITO] baca BTD dulu baru ke sini ya ✨ ❀ cerita balas dendam keromantisan Kakashi & Aiko yang gak didapetin di BTD ❀ kehidupan setelah menikah, memiliki anak, dan menjadi Hokage-6 ❀ BTD nguras emosi...