SPIN OFF CERITA PERTAMA HEHE & BRO.
"Abi, nyebelinnya dikurangin lagi, ya!" pesan Yana kepada Abi.
Abi tersenyum jahil, menatap Yana. "Kalau tidak dikurangi kamu mau apa? Mau merasakan betapa menyebalkannya aku di seumur hidup kamu?"
"Maksudnya seum...
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Ali Sayyidina Muhammad.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astagfirullah, Ukhty!" Berliana tak habis pikir melihat Safiyah yang katanya berjanji akan belajar memakai jilbab, tapi kenyataannya tidak.
"Maaf, Lia. Ternyata gak semudah itu buat menutup aurat lagi," jawab Safiyah dengan senyum canggung.
"Lagi?"
Safiyah sedikit kelabakan, "Ya, pokoknya susah buat menutup aurat."
"Gak bisa gitu terus. Kali ini kamu harus dipaksa biar terbiasa," tegas Berliana.
"Besok, deh,"
"Satu bulan yang lalu ngomongnya juga begitu," kata Berliana, mengingatkan.
Hari ini mereka berdua pergi ke toko buku langganan Berliana. Namun, begitu memasuki toko, Berliana menghentikan langkahnya secara mendadak dan memegang tangan Safiyah.
"Gak jadi. Kita ke toko pakaian saja, beli gamis sama jilbab buat kamu," kata Berliana dengan mantap.
Safiyah hanya bisa menurut, tahu bahwa Berliana ingin yang terbaik untuknya. Di kota ini, Berliana adalah satu-satunya orang, sekaligus sahabat yang ia miliki, dan Safiyah tahu bahwa ia bisa mempercayainya sepenuh hati.
Mereka berjalan keluar dari toko buku dan menuju toko pakaian di sebelahnya. Namun, di tengah jalan, seorang lelaki sekitar umur 25 tahun menyapa Berliana, membuat mereka berdua berhenti.
"Assalamualaikum, Berliana, 'kan?" sapa lelaki itu dengan senyum lebar.
Berliana memutar kedua bola matanya malas, "Waalaikumussalam, iya."
"Hai, kita bertemu di sini, kebetulan banget. Sangat senang bisa bertemu denganmu." Lelaki itu masih tersenyum lebar.
Sedangkan Berliana, dia hanya tersenyum singkat, lelaki tersebut mengalihkan pandangannya ke arah Safiyah yang memandangi lelaki itu dengan seksama, tanpa berkedip.
Berliana yang melihat Safiyah menegur sedikit berbisik, "Tundukkan pandangan!"
Safiyah dengan cepat menunduk.
"Lagi sama siapa?" tanya lelaki itu kepada Berliana.