Maafkan Aku // Xodiac •Davin•

Epilog

Flashback 1 bulan setelah pemakaman tuan Zo.

Sudah tak terasa satu bulan lebih tuan Zo meninggalkan anak anak nya. Dan selama itu pula Davin yang awalnya sudah sadar setelah operasi, sekarang malah koma karena metabolisme nya yang menurun akibat traumanya muncul kembali.

Lex dan Hyunsik yang sejatinya adalah kakak pertama di keluarga itu disibukkan kembali dengan keadaan para adik adiknya yang cukup berubah drastis dari sebelumnya.

Apalagi Zayyan, yah...., sejak Won Sunghoon meninggal dan juga Zo Wooshik juga meninggal pula. Zayyan berubah menjadi pribadi yang sangat dingin, bahkan dinginnya melebihi si kulkas Wain.

Dan dia sekarang menjadi sangat jarang berkumpul dengan para saudaranya untuk sekedar makan malam bersama, dan dia juga sering pergi dari mansion malam malam tanpa sepengetahuan para kakak kakaknya.

Bahkan saat Hyunsik tahu kalau Zayyan sekarang sering sekali keluar dari mansion malam malam tanpa sepengetahuannya dan Zayyan di nasehati.

Zayyan sama sekali tak mendengarnya dan menganggap perkataan kakaknya itu sebagai angin lalu saja.

Kalau Sing, dia menjadi sangat jarang untuk menunjukkan senyumnya dan tak jahil lagi seperti sebelumnya. Bahkan pernah pada suatu ketika Lex tak sengaja mendengar bahwa Sing menangis dan mencurahkan semua isi hatinya sambil menatap langit malam.

Dan Lex sangat yakin sekali kalau Sing hanya menyembunyikan semua rasa sakitnya dan memakai topeng palsu agar saudara saudaranya tak khawatir dengan keadaannya sama seperti Zayyan.

Sementara Leo si bungsu, justru dialah yang paling cepat bangkit dari keterpurukannya dari pada para kakaknya yang lain. Dan selama ini pula, dialah yang paling berusaha untuk membuat keluarga ini seperti dulu lagi.

Dan usahanya itu dulu pertama ia mulai dengan menyadarkan kakak tertua kembarnya itu agar bisa segera bangkit dari keterpurukan dan mereka harus mencoba untuk membangun keluarganya kembali menjadi seperti dulu lagi.

Yah, memang usahanya Leo itu berhasil. Tapi yah...., sebenarnya dia juga sering menangis saat malam hari ketika mengingat kembali kebaikan yang tuan Zo berikan kepadanya. Padahal dirinya juga sadar bahwa ia sangat sering membuat hari tuan Zo itu terluka karena perkataannya selama dia tinggal di mansion itu.

Jujur saja Leo masih sangat bersalah karena sudah menyakiti hati tuan Zo. Namun ia juga sadar berlarut larut dalam kesedihan itu juga tak baik, maka dari itu ia juga sangat berusaha untuk memperbaiki dirinya sendiri dan kalau bisa ia juga ingin memperbaiki keluarganya seperti dulu lagi.

Sementara Wain, dan Beomseo mereka juga masih mencoba untuk mengikhlaskan kepergian tuan Zo dengan cara mereka sendiri. Yaitu sibuk dengan pekerjaan dan tak jarang mereka rela lembur karena pekerjaaan.

Padahal ya, pekerjaan mereka itu di tempat yang dimiliki oleh keluarga mereka juga. Jadi seharusnya mereka tak usah terlalu berusaha untuk mengerjakan semua pekerjaan mereka.

Seperti Wain itu bekerja di rumah sakit yang dimiliki oleh ayah mereka, dan Beomseo dia akhirnya kembali bekerja di Bliss Entertainment menggantikan Namjoon lagi yang saat ini menjadi Direktur sementara Bliss Entertainment karena Davin kembali pingsan dan sekarang justru sedang koma. Dan yah, dia kembali menjadi wakil Direktur lagi seperti sebelumnya.

Dan untuk Suho, bisa dibilang adik angkatnya keluarga itu juga sebenarnya merasakan perbedaan yang sangat besar dari keluarga itu juga. Hanya saja ia mencoba untuk bersiap biasa saja agar suasana keluarga itu bisa menjadi seperti sebelumnya.

Namun ia juga sekarang sedikit menghilangkan sifat terlalu cueknya dan sekarang ia dan Leo bekerja sama untuk mengembalikan suasana hangat di keluarga itu lagi.