Happy reading
Sorry for the typo
Suatu malam yang dingin, di sebuah rumah kecil yang bisa dibilang sudah tidak layak, banyak ember di mana-mana yang digunakan untuk menampung air dari atap rumah yang terlihat akan roboh.
Didalamnya terdapat 3 pemuda yang sedang duduk di depan layar komputer.
Suasana hening, hanya terdengar suara ketikan dari keyboard dan suara air yang berjatuhan di ember, hingga perkataan salah satu pemuda memecah keheningan" Kak, aku sudah menemukannya". -Arka Rajendra- dia merupakan anak tengah dari si kembar 3.
Setelah mendengar perkataan dari Arka, 2 pemuda yang lain mendekatinya yaitu Arya dan Aksa, mereka melihat layar komputer Arka dan menyeringai.
" Akhirnya, kita bisa membalas dendam kepada mereka yang telah membuang kita". -Arya Syahreza- ucap pemuda yang mewarnai rambutnya ungu, dia adalah anak terakhir dari si kembar.
" Tunggulah pembalasan kami Amvrosiy!!! ". Ucap kakak dari kedua lelaki sebelumnya. Dia adalah -Aksa Nirwasita-
Mereka bertiga serentak melihat foto seorang wanita yang sangat cantik.
"Mommy maafkan kami, kami akan membalas dendam dan menuntut kejelasan dari mereka" -Aksa-Sedangkan di tempat lain.....
Di sebuah mansion yang besar dan sangat sepi, terdapat 3 pemuda yang sedang memandang foto pigora keluarga yang sangat bahagia.
"Kak, ini sudah 16 tahun" ucap salah satu pemuda yang bernama Arthur Lev Amvrosiy, dia adalah putra kedua dari keluarga Amvrosiy."Apakah Daddy berada di kamar?" Dia adalah Reinaldo Maxsim Amvrosiy, sulung keluarga Amvrosiy.
" Seperti biasa kak, setiap tanggal 18 mei Daddy akan selalu seperti itu" jawab pemuda itu dengan menahan air matanya, dia adalah Edward Ilary Amvrosiy, putra ketiga dari keluarga Amvrosiy.
Ya, ketiga pemuda itu terlihat sangat sedih karena hari ini adalah hari dimana mereka harus kehilangan mommy mereka tercinta saat 16 tahun yang lalu. Bukan hanya mereka saja yang bersedih tapi Daddy mereka yang harus kehilangan istrinya, dia bahkan belum tahu jika istrinya dulu sedang mengandung.
*****
Di tengah malam tepatnya jam 23.05 si kembar memasuki bandara dan akan berencana terbang ke Rusia, bagaimana mereka bisa melewati penjagaan bandara? Padahal umur mereka masih 16 tahun. Tentu saja karena mereka sangat pintar, mereka meretas sistem bandara dan memalsukan pasport.
"Haaa... Bodoh sekali mereka" gumam Arya. Ya mereka berhasil masuk ke pesawat dan sedang duduk manis untuk menanti perjalanan menuju Rusia.
Sekitar 5 jam lebih akhirnya mereka sampai di Rusia, setelah itu si kembar langsung pergi ke tempat yang sudah mereka siapkan dan akan segera menyiapkan balas dendam mereka.
Jangan lupa vote dan komentarnya (♡ω♡ )
KAMU SEDANG MEMBACA
the triplets
RandomKehidupan si kembar berubah ketika mereka bertemu kembali dengan keluarga yang selalu mereka cari. -------------------------------------------------- "kita bukan adek lu!!!" -Aksa Nirwasita- "kalian sudah membuang kami!!!" -Arya Syahreza- " jika kam...