24: seputih salju

605 54 2
                                    

Dooor!!!! 🎉

Minfi kembali lagi nih? Kangen nggak wkwkwkwk

Semoga suka ya, para readers ku

Happy reading
Sorry for the typo

Angin berhembus dengan kencang, langit senantiasa gelap dengan suasana sunyi menandakan tengah malah telah tiba. Begitu pula dengan suasana di mansion Amvrosiy, sangat sunyi itulah yang bisa digambarkan.

Para tuan, tuan muda penghuni mansion itu tengah tertidur dengan nyenyak.

Eh, Salah. Tuan muda yang tertidur hanya 3 orang sedangkan 3 orang lagi masih bangun dengan gerak gerik yang sangat aneh.

Ya, siapa lagi kalau bukan triplets. Mereka sedang berpakaian rapi dengan style full hitam. Tentu kalian sudah tau mereka akan kemana bukan? Kalau dah lupa, baca chapter sebelumnya lagi Wkwkwk Yap, mereka akan ke tempat pembalap blesteran Korea x Rusia itu.

"Kak, penjagaan di bawah rame banget, kalo gini kita bakalan susah buat keluar" ucap Arya sembari mengintip dari atas kamarnya.

"Iya, padahal ini udah tengah malam" balas Arka yang ikutan mengintip dengan adik kembarnya itu

Yap, walaupun sudah tengah malam penjagaan di mansion Amvrosiy tidak pernah melonggar. Karena mereka harus senantiasa menjaga keselamatan para penghuni mansion itu, jika tidak maka kepala mereka bisa melayang kapan saja

"Masa kita kabur lewat lubang perapian lagi sih kak?" Tanya Arka dan mendapatkan balasan anggukan dari kakak kembarnya

"Nggak ada pilihan lain" jawab Aksa dengan wajah lesunya, kini mereka harus rela terkena asap hitam lagi demi bisa keluar melihat idola nomor satu mereka. Haduuuh, mulai lagi si Bokem nihhh

Dengan perjuangan yang sangat lama, akhirnya mereka bisa keluar dari mansion Amvrosiy setelah bisa melewati penjagaan yang setiap hari semakin ketat itu.
Kini mereka ber-5 sedang berada di mobil taxsi yang sudah menunggu mereka sedari tadi. Yap, 5 orang yaitu si kembar, sopir dan biang keladinya alias si David.

*****

"Gilak bagus banget coyyy" teriak David dengan kagumnya melihat keindahan pesta penyambutan pembalap nomor satu alias idola mereka itu

"Jangan norak ege" ucap Aksa sembari menjitak jidat teman nya itu, eh sahabat maksudnya. Dan si empu yang terkena jitakan hanya mendumel tidak jelas, tapi tidak lama dia kembali mengagumi Keindahan pesta itu lagi. Emang Bokem wkwkwkw

Yap, Mereka tidak ke arena balap karena acara yang dimaksud David tadi pagi bukan acara balap liar. Melainkan event yang diadakan untuk seorang Marvel dev Rogent, merayakan kedatangannya kembali ke Rusia setelah sekian lama pergi ke Indonesia.

Tak

Tak

Tak

Suara hentakan kaki mengalihkan atensi semua tamu yang datang, mereka semua melihat seorang Marvel dev Rogent yang sedang berjalan menuju panggung yang sangat mewah

Semua orang memandanginya dengan sangat kagum, bagaimana tidak dia adalah laki laki yang sangat sempurna. Dengan bentuk mata yang sangat tajam, rahang tegas, bibir tipis, dan jangan lupakan pesona yang membuatnya semakin tampan yaitu 3 tahi lalat kecil yang ada di bawah mata kirinya beserta rambut putih yang akan semakin indah jika terkena sinar bulan di malam hari.

"Wahhhh, Gilak ganteng banget coy" ucap Arya sambil menganga, begitu pula dengan Arka, Aksa, dan David.

"Mau pacar kayak dia" ucap Arya lagi yang langsung membuat kembaran dan sahabatnya terkejut bukan main. Dan akhirnya sebuah sentilan kecil mendarat di jidat mungil Arya.

Ctakkk

"Awww, sakit taik" dengus Arya kesal sambil mengelus-elus jidatnya yang memerah

" Yang eling Arya, Lo cowok dia juga cowok" omel Arka kepada adik kembarnya ini

"Iya, iya, cuman canda doang aelah" ucap Arya sembari memalingkan wajahnya ke depan lagi. Dan mereka ber-4 tetap tidak berhenti mengangumi sosok pemuda tampan yang menjadi idola mereka itu.

Sementara laki laki yang menjadi pusat perhatian semua orang sedang mendengus tidak suka, karena kebisingan orang-orang alias fansnya itu. Yap,banyak yang menyukai seorang Marvel dev Rogent tapi mereka tidak tau bagaimana sifat aslinya. Biarlah Minfi dan Marvel aja yang tau wkwkwk

Dengan terus melangkah sembari memberi lambaian tangan ke fans nya walaupun malas, Marvel tidak sengaja melihat seorang pemuda yang sedang adu mulut dengan 2 bocah lainya yang wajahnya terlihat mirip dan 1 bocah lagi berambut merah.

Yap, dia sedang memperhatikan si kembar dan David. Tidak disangka senyuman tipis TIDAK, bukan senyuman melainkan smirk tertera di wajah tampannya

"Ketemu, kelinci kecil" ucapnya dan langsung memalingkan wajahnya karena dia akan sampai di atas panggung.

*****

Acara penyambutan telah selesai, dan sekarang tepat pukul 01.00 pagi. Setelah acara penyambutan selesai, para tamu melakukan pesta yang sangat besar, banyak yang menari, makan, minum, bahkan berenang.

"Aduh" rengek Arka dan menaruh kembali kue yang dia pegang ke meja.

"Kenapa?" Tanya David karena melihat temannya itu terus memegangi perutnya

"Gpp, gue mau ke toilet dulu. Kalo kak Aksa sama Arya nanyain bilangin aja gue ke toilet" ucap Arka yang langsung melesat pergi ke belakang. Yap, dia sudah tidak tahan mau melaksanakan panggilan alam dulu.

*****

Arka terus bejalan melewati semua ruangan untuk mencari toilet umum tapi dia tidak menemukannya sampai rasa sakit di perutnya pun hilang. Karena merasa lelah dia tidak langsung kembali ke tempat kembarannya berada, melainkan dia memilih untuk duduk di sebuah taman menikmati keindahan bulan dan bintang yang ada

Arka terus memandangi langit dengan seksama, tapi Lambat Laun dia mendengar sebuah pergerakan dari balik semak di sebelahnya, karena penasaran diapun mengintip dan betapa terkejutnya Arka.....

Kepo next nya?

Maka nya Follow akun Mindi dulu

Jangan lupa like, dan komentar yaaa ꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡

Biar minfi tambah semangat lagi (⁠'⁠∩⁠。⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠。⁠∩⁠'⁠) 💗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the tripletsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang