15: Demam

2.5K 95 4
                                    

Pada nungguin minfi nggak nih 😚

Happy Reading

Sorry for the typo




"tuan muda Aksa baik-baik saja, saya sudah mengoleskan obatnya sebentar lagi lukanya akan membaik, dan ini obat-obatnya, mohon di minum dengan rutin" ucap Dokter Fers sambil memberikan obat itu kepada Rei. Setelah memberikan obatnya dokter itu meminta izin untuk pergi dan diantar oleh seorang maid.

"Aku sudah tidak apa-apa dad" ucap Aksa kepada Alexis yang duduk disampingnya, sedari tadi Alexis hanya diam saja sembari mengelus rambut mulus Aksa.

"Maafkan Daddy, karena Daddy kalian terluka Daddy" ucap Alexis penuh penyesalan. Karena melihat Daddy nya yang khawatir dan merasa bersalah akhirnya si kembar memutuskan untuk membuka suara.

"Daddy, maafkan kami... sebenarnya kami hanya acting saja, kami ingin memberi pelajaran kepada kakak itu" lirih Arka karena takut Daddy nya akan marah, tidak lupa dengan air mati yang senantiasa mengalir di pipinya.

utututu my baby 😾

"Daddy tahu" jawab Alexis sambil mengusap air mata si kembar. Jawaban dari Alexis membuat si kembar serta Rei Arthur Ed terkejut, bukan tanpa sebab mereka terkejut tapi karena ternyata sang Daddy  sudah mengetahui bahwa si kembar hanya acting.

"Memangnya apa yang dia lakukan" tanya Ed kepada si kembar, bukannya Ed kecewa tapi dia penasaran kenapa si kembar sampai melalukan hal seperti itu.

"ta... tadi kakak itu memanggil kami anak haram dan menyuruh kami mati saja" jawab Arya dengan sesenggukan. Tentu saja jawaban yang dilontarkan Arya membuat semuanya marah begitu pula dengan Alexis dia sangat marah karena baru mengetahui alasannya.

"Wanita itu!!!" Kesal Rei yang dengan langsung keluar sembari menelpon seseorang.

*****

"Maafkan putri saya tuan Rei, saya akan memberikan hukuman kepadanya, tolong jangan membatalkan proyek kita"  ucap ayah Lilith diseberang sana

"Aku tidak peduli, kami akan tetap membatalkan proyek itu" ucap Rei yang langsung menutup telponnya.

Nahkan sukurin dehhh 😏

Ya, setelah keluar dari kamar si kembar Rei langsung menelpon ayah Lilith untuk membatalkan proyeknya.

"Dad, aku sudah membatalkannya" ucap Rei ketika melihat Alexis keluar dari kamar si kembar

"Ya, aku juga sudah muak dengan Falberd" ucap Alexis yang langsung duduk dengan santai.

"Dimana si kembar?" Tanya Rei kepada Arthur

"Mereka sedang tertidur" jawab  Arthur kepada Rei.

Setelah meninggalkan si kembar yang sedang tertidur , anggota Amvrosiy yang lainnya duduk sambil berbincang-bincang entah membicarakan apa.

Tapi tiba-tiba.....

"Dad!!!" Teriak Arka sambil berlari tanpa alas kaki hingga membuat kakinya berdarah sedikit.

Seketika anggota Amvrosiy yang lain langsung berdiri karena terkejut mendengar teriakan dari Arka. Dengan cepat Alexis dan lainnya berlari menuju arahnya begitu pula dengan bodyguard yang berjaga disana.

"Ada apa son?" tanya Alexis dengan panik.

"Kak...kak Aksa demam, tubuhnya sangat panas" ucap Arka dengan terbata-bata dan sesenggukan.

Seketika anggota Amvrosiy berserta yang lainnya berlari menuju kamar si kembar. Dan didalam sana terlihat Aksa yang seluruh badannya sudah memerah dan tidak sadarkan diri serta Arya yang wajahnya berantakan karena menangis.

"Cepat siapkan mobil!!! Kita akan pergi ke rumah sakit!!!"  Perintah Rei kepada pengawal dibelakangnya, tidak lupa dengan Alexis yang langsung sigap menggendong Aksa dan melenggang pergi diikuti oleh yang lainnya.








Enaknya up berapa bab ya 🤔



Jangan lupa vote dan komentarnya (⁠♡⁠ω⁠♡⁠ ⁠)

Wajib follow akun minfi ya!!! (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

the tripletsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang