7: Kenyataan

2.1K 111 0
                                    

Happy reading

Sorry for the typo

Setelah acara menangis bersama itu selesai, triple A menceritakan bagaimana penderitaan mommy nya yang harus berjuang sendirian diluar sana. Dimana mommy mereka yang selalu mendapatkan caci makian orang, pelecehan dari majikannya bahkan dituduh sebagai pelakor.

Alexis geram setelah mendengar penderitaan yang dialami oleh sang istri tercinta dan dia berjanji akan menghancurkan orang-orang itu terutama orang yang melecehkan istrinya. Tapi Alexis tidak tahu bahwa cerita itu hanya setengahnya saja triple A tidak menceritakan bagaimana penderitaan mereka setelah ditinggal mommy nya pergi.

"maafkan aku sayang, jika aku datang lebih cepat kamu tidak akan mengalami penderitaan itu, dan maafkan Daddy karena membuat kalian terluka yang mana seharusnya Daddy harus menjaga bungsu- bungsu kesayangan Daddy" ucap Alexis dengan penuh penyesalan.

"Apakah luka kalian sudah membaik? Apakah masih sakit?" sambungnya dengan wajah penuh khawatir

"tidak, kami baik-baik saja" jawab triple A dengan serentak. Sebenarnya mereka masih bingung dengan keadaan ini, mereka yang merindukan hangatnya keluarga terutama dari Sang Daddy. Tapi mereka juga masih penuh amarah karena penderitaan yang harus dialami mendiang mommy nya, mereka belum bisa sepenuhnya percaya kepada keluarga yang baru ditemuinya itu, bisa saja mereka semua berbohong bukan?

"aku ingin bertanya sebentar..." Ucap Arthur yang membuat semua mata mengalihkan pandangan kepadanya.

" Aksa, ada apa dengan tulang punggung dan lenganmu?" Tanya Arthur membuat Alexis beserta Rei dan Ed melihat Aksa. Aksa, Arka, dan Arya pun mengeluarkan keringat dingin ketika mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Arthur.

Saat melihat si kembar yang hanya diam saja, Alexis pun membuka suara.

" Memangnya ada apa son?" Tanyanya kembali kepada Arthur dengan wajah penuh tanya, begitu pula dengan Rei dan Ed mereka juga sangat penasaran.

"Saat dokter Fers memeriksa Aksa kemarin, dia mengatakan bahwa tulang punggung dan lengan Aksa sedikit bengkok dan itu sudah sangat parah. Dan dia menyarankan untuk segera melakukan operasi karena itu sudah sangat berbahaya" jawab Arthur dengan alis yang ditekuk.

"Tapi saat aku bertanya kembali, itu bukanlah luka akibat cambukan melainkan luka yang sudah sangat lama" sambungnya... Membuat Alexis, Rei dan Ed terkejut.

Seketika Aksa merasakan cengkeraman kuat di bahunya dan benar saja itu adalah Rei yang tiba-tiba sudah ada di depannya seperti meminta kejelasan darinya.....




gimana seru nggak? >3<

Jangan lupa vote dan komentarnya (⁠♡⁠ω⁠♡⁠ ⁠)⁠

Oh ya jangan lupa follow minfi yaaa (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

the tripletsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang