Happy reading
Sorry for the typo
Flashback on
Disaat mereka semua bersiap berangkat ke mansion Amvrosiy, tiba-tiba Arka menghentikan Aksa dan Arya.
"Bentar kak, ada sesuatu yang tidak beres" ucap Arka dengan wajah yang kebingungan.
"Ada apa lagi? Kita sudah kehabisan waktu" Jawab Arya dengan wajah kesalnya.
"Bukankah ini aneh? Amvrosiy tidak pernah merayakan ulangtahunnya dengan mengundang orang luar, apalagi merayakannya di mansion utama" pernyataan Arka sekilas membuat Aksa merasa ragu, tapi dengan cepat Arya menepis pemikiran itu.
Si Arya nih emang kelewat santai, padahal mau ketemu mafia looo 😌 (〒﹏〒)
"Halah..... mungkin si tua itu hanya ingin merayakan ulangtahun terakhirnya" Aksa dan Arka setuju dengan pernyataan Arya dan segera menepis pemikiran aneh tersebut.
Mana si duo bokem (bocah kematian) percaya aja lagi🤦
Flashback end
Kini si kembar menyesal karena tidak menghiraukan feeling itu dan berakhir dikurung di tempat yang lembab dan gelap, hanya ada 2 lampu yang menerangi mereka.
Tidak lama kemudian banyak orang berpakaian hitam yang datang dan didepannya ada 4 anggota Amvrosiy.
"Akhirnya kalian tertangkap juga" Seringai Alexis yang diikuti tawa dari Rei, Arthur dan Ed.
"Aku akan berbaik hati, jadi apa alasan kalian mengusik kami?" Tanya Alexis sembari memainkan pistol ditangannya.
" Cuih, kau kira kami akan menjawab mu pak tua" jawab Arya dengan wajah sombongnya diikuti tawaan oleh Aksa dan Arka.
Nggak ada kalem² nya nih emang si Arya 😂😂
Jawaban Arya yang kurang memuaskan dan seperti mengejek itu, tentu saja membuat Amvrosiy terutama Alexis semakin naik pitam dia segera menyuruh anak buahnya untuk mencambuk si kembar sehingga membuat baju mereka robek dan banyak darah yang mengalir. Teriakan demi teriakan terdengar membuat Amvrosiy tertawa terbahak-bahak.
"Haaahhh... Apakah kalian akan tetap diam saja? Jika kalian tidak menjawab, aku akan membunuh si rambut ungu" Ancam Alexis.....
Ancaman yang dilontarkan Alexis membuat salah satu dari triple A membuka suaranya...
"Kami ingin membalas dendam atas kematian mommy kami!!!" Jawab Arka dengan lantang membuat Aksa dan Arya terkejut. Bukan tanpa alasan Arka membocorkan rahasianya, tapi dia takut jika harus kehilangan keluarganya lagi. Sekarang dia tahu Amvrosiy bukanlah tandingan mereka bertiga."Mommy? Wanita yang mana? Aku tidak ingat, Coba sebutkan namanya? " Sambung Alexis dengan senyum yang meremehkan.
Tentu saja Alexis tidak tahu siapa wanita yang dimaksud Arka, bukan karena dia tidak mengenalnya tapi karena dia sudah membunuh banyak orang tanpa pandang bulu!!!
"Fe...Felicia xi...Xia Mei-yin" jawab Arka dengan terbata-bata dia sudah tidak sanggup menahan lukanya yang semakin perih.
"Arka/Kakak!!!" Bentak Aksa dan Arya secara bersamaan karena Arka menyebutkan nama mommy mereka. Bukan hanya si kembar saja yang terkejut melainkan Amvrosiy juga.
"Fe...Felicia? Felicia istriku?" Ucap Alexis dengan nada yang gemetar membuat pistol yang berada di tangannya terjatuh.
"Benar, Felicia Xia mei-yin seorang istri yang sedang hamil dan malah ditinggal oleh suaminya!!!" Jawab Aksa, dia sudah tidak bisa menutupinya karena kemarahan yang semakin melonjak.
"Apa maksudmu?" Tanya Edward yang sedari tadi hanya melihat saja.
"Ya, kami adalah putra kembarnya dan karena kalian semua mommy meninggal" jawab Arya dengan suara yang gemetar
Mungkin karena sudah tidak bisa menahan lukanya lagi, si kembar langsung pingsan dengan air mata yang senantiasa mengalir di pipi, meninggalkan Amvrosiy yang masih terbujur kaku karena terkejut.
Jangan lupa vote dan komentarnya (♡ω♡ ) ~♪
Oh ya jangan lupa follow minfi yaaa (≧▽≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
the triplets
RandomKehidupan si kembar berubah ketika mereka bertemu kembali dengan keluarga yang selalu mereka cari. -------------------------------------------------- "kita bukan adek lu!!!" -Aksa Nirwasita- "kalian sudah membuang kami!!!" -Arya Syahreza- " jika kam...