Sunyi

3 1 0
                                    

Terimakasih malam kau telah mengemas kesunyian di balut dekapan.
Sedang tidak ingin mendengar cerita kesedihan , cerita ini saja masih penuh pertanyaan ?

Hanya sedang ingin mendengar suara aksara di balut rintihan semesta dan juga sedang tidak percaya siapa-siapa.
Kebanyakan hanya berdusta di balik cerita.

" Malam tak kunjung usai sehingga akupu terjebak dalam kata-kata yang aku rangkai sendiri hingga pagi "

Hentakan keadaan membuatku semakin yakin dan semakin berantakan di balik kata-kata , di saat aku sedang menari dengan bayanganku , tiba-tiba kau kembali menari di hati yang pernah kau buat busuk ini.

Aku pernah melihat kau menari di atas luka saat aku keluar dari jendela kamarku.
Cermin yang aku bawa kini telah menyadarkan bahwa bayanganmu sudah tak lagi bersembunyi.

semoga kita tidak saling lupa atas nama cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang