Seketika waktu menemukan kita di persimpangan jalan , sama- sama melihat namun sama-sama juga tidak saling menyapa .
Sementara hari berganti hari .
Sementara lagi berganti siang .
Sementara senja berganti malam .
Rasa yang pernah terluka parah , kini perlahan bangkit , entah untuk siapa?
Namun tidak akan pernah berhenti berdoa kerena berikhtiar itu adalah seni dalam kesendiran." Ada saatnya kita tidak dapet memendung segala perasaan yang entah kita sendiri tidak dapat merangkainya seindah seperti cerita di kehidupan orang lain yang kita lihat indah tapi pada kenyataanya mereka sendiri kadang meluapkan perasaanya secara diam-diam"
Sudah tidak terbendung lagi rasa kecewa terhadap orang-orang terdekat , kasih sayang yang seperti apa sebenernya yang aku cari ?
Sampai saat ini tak kunjung aku temui.Di ujung keheningan membawaku berpikir paling liar dalam berimajinasi.
Aku di bawanya keluar alam bawah sadar.Aku berlari menjadi pemain sepakbola.
Aku bernyanyi menjadi musisi.
Aku melukis menjadi karya seni.Imajinasi itu selalu aku buat setiap hari dan sampai akhirnya melupakan menjadi " TAI "
KAMU SEDANG MEMBACA
semoga kita tidak saling lupa atas nama cinta
PoetryCatatan dari seorang yang sering kali banyak gagalnya tapi tetap punya mimpi " Rangkaian kata-kata kegelisahan "