Hanya Rasa Tanpa Prasangka

24 2 0
                                    

Hanya terdengar suara hujan malam ini , tanpa nada ataupun alunan suara-suara lain , sepi membuat saya semakin berimajinasi liar , ya apa saja saya imajinasikan agar semakin larut dalam rasa sepi , seketika hening beberapa menit melihat jarum jam terus berdetak , ternyata waktu terus bergulir waktu tidak dapat menunggu.
Semua memang sedang tidak baik-baik saja , mungkin hanya prasangka ego dan logika yang sedang tidak searah , setibanya imajinasi sudah mulai luntur dan hujanpun reda , bintang bertebaran di langit menandakan bahwa malam ingin memeluk cahaya bulan.
Seandainya bintang jatuh apa permintanya ?
Saya hanya ingin mencintai dengan tulus dan di cintai dengan rasa setimpal.
Menghampiri malam yang tak kunjung usai , ingin melupakan namun yang datang adalah kerinduan , ingin menyapamu namun gengsi , ingin mengahampirimu namun tak enak hati.

semoga kita tidak saling lupa atas nama cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang