Jarak pandang tidak lagi terhalang oleh rasa gelisah yang semakinhari menemukan jawaban mengapa di jauhkan dari rasa kecewa.
Di bawah sinar yang agak redup aku menyalakan lilin yang jumlahnya 31 , ku biarkan menyala hingga ia meredupkan api dengan sendirinya.
Tidak banyak harapan kali ini , aku hanya membiarkan ia berjalan beriringan , sudah lama aku tidak berbisik kepada tuhan tentang apa mauku dan apa yang sedang aku rasakan.
Kini telah aku rasakan bekunya hati di dalam sepi , waktu menguras lamunanku di ruang hampa , semoga bunga itu kembali menemukan jalan yang direstui tuhan.
Maafku untuk segala rasa kecewaku terhadap bunga yang pernah aku siram agar ia tumbuh tanpa duri , namun pada akhirnya bunga tetaplah bunga yang memiliki duri yang sangat tajam.
Maafku berhenti mendoakan segala tentang kebaikan untukmu dan untuk kehidupanmu , ini tidak mudah untuk aku tidak memikirkanmu.
Ternyata rasa lelahmu telah membawa dirimu keluar jalur yang semestinya , apakah ini tentang pencarian dirimu yang sebenarnya ?
Apa yang telah mempengaruhimu ?
Semesta jaga ia selalu berikan ia teguran untuk kembali mengingat siapa yang telah menciptakan rasa dan menciptakan segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
semoga kita tidak saling lupa atas nama cinta
PoetryCatatan dari seorang yang sering kali banyak gagalnya tapi tetap punya mimpi " Rangkaian kata-kata kegelisahan "
