Entah harus bertahan beberapa lama dalam situasi yang sudah di ketahui jawabnya , rasanya ingin segera mengakhiri perasaan yang semakin hari semakin dalam.
Setiap hari selalu berharap ada keajaiban datang namun tak kunjung datang.
Memikirkanya setiap saat diiringi rasa semakin ingin menjauh dan membawa perasaan ini.
Namun yang datang perasaan dan prasangka baik dan ingin semakin dekat.
Kacau , risau , gundah , gelisah , yang akan terus datang sampai kapan?
Pertanyaan itu sampai membuatku membuat tulisan ini sampai dan tak terasa aku terbuai .
Pukul 03.00 wib pagi mata tidak mau terpejam , pergi langkahku menyulut bara yang terus memerah.Detak jantung yang semakin pekat karena asap , terdengar suara saling bersautan dalam doa , menengok ke kamar terasa gelap hanya tangis terdengar , akupun ikutan tersesak menahan diri.
Airpun mulai menjernihkan 13 gerakan meminta kedamaian , 2 rakaatpun terlaksanakan , matapun ikut terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
semoga kita tidak saling lupa atas nama cinta
PoesíaCatatan dari seorang yang sering kali banyak gagalnya tapi tetap punya mimpi " Rangkaian kata-kata kegelisahan "