Kepalaku berisik , tanganku tak bernyali untuk kembali menari.
Tak ada kata yang kini aku mampu tuliskan , Raga seperti mengambang tak tau arah jalan pulang.
Bergelombang seperti denyut nadi yang kian hari kian terhanyut , sudah lupa caraku untuk tidur , penghantar tidurku telah hilang tak berarah.
Terdampar di tempat yang tak memberi pesan kapan pergi dan datang.
Aku ingin menuju hilir lalu bagaimana caranya aku saja lupa hulu?
KAMU SEDANG MEMBACA
semoga kita tidak saling lupa atas nama cinta
PuisiCatatan dari seorang yang sering kali banyak gagalnya tapi tetap punya mimpi " Rangkaian kata-kata kegelisahan "