Malam datang lagi Tampa permisi , seperti puisi yang abadi kata " pak Sapardi " .
Aku baca lagi karya-karyanya dengan segelas kopi yang ku racik agak pahit.Aku ingin seperti Raden Saleh melukis yang karyanya abadi hingga kini di perbincangkan seluruh negeri , 1 bulan lamanya aku lupa meletakan pena hingga kini aku menggeggamnya kembali dan menghiasi dengan coretan hati.
Langit setelah hujan tak menampakan pelangi ternyata ini malam pergi tanpa pesan , seperti pesan yang tertunda.
Sewindu tak kudengar ceritamu , namun senyummu selalu menghiasi bingkai di kamarku beserta potretmu.
Aku berlayar dalam doaku untuk mejemput rasa rinduku , mungkinkah mau menerima ?
Aku ingin sekali menggenggam bunga itu sekali ini saja untuk aku bawa pulang kembali kehalaman rumahku , logika berkata " ia " tapi hatiku berkata " tidak mungkin ".
Aku bertengkar dengan pikiranku yang sangat berisik yang amat sangat mengusik.
KAMU SEDANG MEMBACA
semoga kita tidak saling lupa atas nama cinta
PuisiCatatan dari seorang yang sering kali banyak gagalnya tapi tetap punya mimpi " Rangkaian kata-kata kegelisahan "