Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️
.
.
.
.
.
.Suasana pagi kini terlihat dan di sebuah rumah yang kecil namun layak di pakai ada sebuah gundukan selimut dan tentu nya ada orang di dalam nya
Dan ya orang itu adalah vano,vano masih tertidur karna tadi malam ia begadang bermain handphone,tiba tiba saja handphone vano bunyi yang tanda nya alarm nya sudah menunjukkan waktu untuk bangun
Vano yang mendengar suara alarm itu pun terbangun dan mematikan alarm tersebut,ia terduduk sebentar untuk mengumpulkan nyawa nya,setelah itu ia pun pergi ke kamar mandi
Setelah lima belas menit kemudian,vano keluar dengan handuk yang melilit di pinggang nya,dan nampak lah perut vano yang mulus yang rata dan tidak ada roti sobek nya
Vano memiliki tinggi sekitar seratus tujuh puluh centimeter,dan badan yang tidak kurus juga tidak gemuk,dan untuk otot itu kurang besar
Vano mengambil pakaian sekolah nya di lemari dan memakai nya,kemudian ia berdiri di depan kaca sambil merapikan rambut nya yang sedikit berantakan
"Wahh ganteng banget gue,siapa cobak yang gak mau sama gue pasti rugi tu orang"ucap vano sambil menatap diri nya di depan kaca
Ohh ia lupa bilang vano umur nya itu enam belas tahun dan sekitar dua Minggu lagi ia akan ulang tahun ke tujuh belas tahun
Setelah selesai berpakaian vano pun keluar kamar dan mengambil kunci motor nya dan keluar dari rumah dan tentu saja ia tidak lupa untuk mengunci pintu
Setelah ia mengunci pintu ia menaiki kereta nya dan berangkat ke sekolah,saat di perjalanan vano mampir sebentar ke super market untuk membeli roti untuk sarapan nya
Kenapa ia tidak sarapan di sekolah karna kantin di sekolah varo buka pada jam pertama pelajaran
Setelah vano mengambil roti nya ia pun menuju ke kasir dan membayar roti tersebut,saat akan keluar vano tidak sengaja menabrak seorang wanita berumur namun masih terlihat cantik dan elegan
"Eh maaf Tante,tadi saya tidak melihat Tante"ucap vano meminta maaf kepada wanita tersebut
"Iya tidak apa apa nak saya juga minta maaf karna tidak melihat mu,ohh ia kamu mau berangkat ke sekolah ya?"tanya wanita itu
"Iya Tante,yaudah kalau gitu saya izin berangkat ya Tante"ucap vano,kemudian ia beranjak menuju ke motor nya dan segera pergi meninggalkan wanita itu
Wanita itu terus menatap vano,entah kenapa saat wanita itu berdekatan dengan vano hati nya menjadi hangat,ia jadi teringat dengan anak nya yang meninggal itu
Anak bungsu wanita itu meninggal karena kebakaran yang terjadi di rumah sakit setelah anak bungsu wanita itu lahir seminggu sebelumnya
Dan tanpa sadar wanita itu menetes kan air mata nya,dan setelah nya ia mengusap air mata itu dan segera masuk ke super market untuk membeli sesuatu
.
.
.
.
.Vano pun akhirnya sampai di sekolah nya dan segera memarkir kan motor nya di parkiran,setelah itu ia masuk ke sekolah dan melewati segerombolan siswi cewek
Mereka sedang tebar pesona kepada vano dan tentu saja vano membalas nya dengan kedipan mata,para cewek itu pun langsung salting brutal,ada yang sampai pingsan
Vano yang melihat itu hanya tertawa karna ia sering juga melihat seperti itu melihat cewek yang pingsan karna ia mengedipkan matanya
Vano pun berjalan ke kelas nya,saat akan masuk ada seorang cewek memegang sebuah sapu dan buku,cewek itu bernama Lea ia seorang ketua kelas sekaligus bendahara
"Vano waktunya piket dan bayar uang kas mu"ucap Lea dengan wajah datar
"I-iya Lea a-ku akan piket,sini sapu nya"ucap vano bergetar Karana Lea ini adalah cewek yang galak ia kalau sudah marah mata nya menjadi merah
Lea pun segera memberikan sapu itu ke vano,dan di terima oleh vano,"jangan lupa bayar uang kas mu,ngerti!"ucap Lea dengan sedikit menekan kata ngerti
"Iya Lea"ucap vano,setelah itu ia pun menaruh tas nya di meja nya kemudian ia menyapu kelas itu,bukan hanya vano yang nyapu tapi ada dua cewek juga yang sedang menyapu
Setelah selesai menyapu vano pun duduk di meja nya dan ikut bergabung dalam pembicaraan kedua kawan nya itu
Nama kawan nya adalah rehan dan Zaki
Mereka adalah sahabat terbaik nya vano"Vano Lo mau ikut balapan hari ini?"tanya rehan pada vano
"Ya ikut lah gue kalau enggak mau makan apa gue"ucap vano
"Namun kali ini lawan Lo agak sulit loo,karna ia lebih tua dari mu,dan pasti nya lebih berpengalaman dari pada Lo"ucap Zaki menjelaskan
"Alah kalian macam gak tau gue aja,setiap gue tanding kan pasti gue yang menang"ucap vano dengan nada yang sombong
"Gak usah sombong"ucap Zaki
"Iya iya,jadi hari apa pertandingan nya?"tanya vano
"Hari ini"ucap rehan
"Jam berapa"tanya vano
"Jam sembilan"ucap Zaki
"Ohh ok gue akan datang kalian juga datang kan"tanya vano
"Ya iya lah kami pasti datang karna ini pertandingan yang seru"ucap rehan,dan disetujui oleh Zaki
"Kalian mau ikut pelajaran ini gak,gue malas banget kalau pak Yadi masuk"ucap vano ia tidak suka sama pak Yadi karna pak Yadi adalah guru matematika
"Gue pun, gimana kalau kita bolos tadi pas gue mau ke sekolah gue ada lihat pohon mangga dekat sekolah sudah matang matang"ucap zaki
"Bagus itu jadi kita punya tujuan untuk bolos,yaudah yok berangkat"ucap vano
"Gas"ucap rehan dan Zaki barengan,mereka pun akhirnya keluar kelas dan pergi ke belakang sekolah untuk memanjak tembok yang di belakang sekolah
Setelah mereka semua memanjat tembok mereka melihat pohon mangga yang buah nya sudah matang matang,vano pun memanjat pohon itu dan mengambil buah mangga itu
Setelah vano turun rehan pun ikut manjat dan setelah rehan turun Zaki pun memanjat pohon itu dan akhirnya mereka semua mendapatkan buah yang sangat enak dan menyegar kan itu
Mereka pun kembali ke tembok belakang sekolah dan memanjat nya,karna jam pelajaran pak Yadi sudah selesai dan tergantikan dengan jamkos karna guru yang seharusnya masuk sedang cuti lahiran.
Mereka pun kembali ke kelas sebelum vano duduk ia mampir ke meja Lea dan membayar uang kas nya kemudian pergi ke meja nya
Akhirnya vano dan kedua temannya itu pun mabar game hingga jam istirahat tiba....
❤️BERSAMBUNG❤️
Halo guys suka gak sama cerita nya,semoga suka ya dan saya mohon untuk vote nya karna semakin banyak yang vote maka saya akan sering update ok
Dan yang vote semoga murah rezeki nya amin
Ok guys seeyou di chapter selanjutnya ya...
Love you❤️❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
VANO
Teen FictionSeorang remaja yang ikut balapan malah bertemu dengan keluarga kandung nya yang memiliki sifat posesif dan protektif terhadap diri nya. ayo dong baca dan jangan lupa vote ya🙏🙏☺️ semoga suka dengan cerita nya❤️❤️ makasih❤️❤️ Start: 28-juni-2024 Fi...