way back home

7.

" di kamar no 810 ya pak "

" baik, terimakasih "

" sama sama pak "

jeno, jaemin, haechan dan juga jisung berjalan beriringan menuju kamar dimana chenle melakukan pemulihan.

cklek..

pintu di buka, mereka melihat chenle yang terbaring lemah disana. banyak luka memar di area dada, tangan dan kepalanya.

" adek... "
haechan mengelus rambut chenle. jaemin merangkul haechan dari samping bahkan jaemin pun tak sanggup menahan air matanya.

tanpa para orang dewasa ketahui diam diam jisung memotret kondisi chenle dan haechan, dia akan menunjukan foto itu kalau sewaktu waktu mereka butuh bukti karna jisung sendiri sebenarnya memiliki niat untuk melaporkan mark ke penjara hehe.

" jisung? sini mau liat chenle ga? "

"huh, jisung sudah liat dari kemarin bunda"
seperti biasa, jisung selalu menolak tentang chenle tapi ia tetap lakukan.

" makasih ya jen, jaem, ji. kalau gaada kalian aku gatau gimana nasib chenle "

" iya chan sama sama, chenle juga udah aku anggap anak sendiri kok "

jaemin dan haechan berpelukan.
jeno dan jisung sedari tadi memandang chenle tanpa suara.

chenle membuka matanya, haechan kaget ia ingin mendekati chenle namun ditahan oleh jeno. awalnya haechan tidaj mengerti namun setelah di kasih penjelasan akhirnya ia mengerti.

" jie.. lele haus.. "
jisung yang lagi memainkan kameranya kaget karna namanya di sebut tetapi ia mengambil gelas dan memberinya ke chenle.

" nih "

" sini kasih bunda sayang, lele nya gabisa minum kaya gitu "
jisung memberikan gelasnya ke bundanya.

jaemin mengambil sedotan dan memberinya ke chenle. haechan membantu chenle untuk bangun.

chenle meminum air lewat sedotan putih yang di sediakan rumah sakit. chenle kembali merebahkan dirinya.

" mami.. mami udah mam? "

" udah sayang, chenle mau mam? "

" ngga, chenle gamau mam.. "

" chenle maunya apa sayang "

" itu ". chenle menunjuk boneka miliknya yang berada di sofa. jisung mengambil bonekanya dan memberikannya ke chenle.

" terima kasih jie "

" iya, sama sama "

jeno tersenyum bangga ke anaknya yang sangat act of service, sepertinya jeno akan menyetujui perkataan jaemin yang akan menjodohkan jisung dengan chenle.
ia mengelus kepala jisung lembut.

" mami.. chenle benci papi.. "

" iya, gapapa sayang, tapi jangan berlebihan ya? "

" huum, tapi badan chenle sakit semua mami.. kemarin papi masukin pe*is nya ke lele mami, lele mau lawan tapi dada lele sesek.. maaf mami ". chenle menundukan wajahnya.

" iya sayang.. maafin mami juga ya? harusnya mami jagain lele.. tapi mami malah gagal dan chenle jadi sakit lagi "

" iya mami lele maafin "

" nah sekarang lele mau mam ganih?? "
jaemin memecahkan suasanya yang mellow tadi, ia tidak kuat mendengarnya karna hatinya terasa sakit mendengar suara chenle.

" mau! tapi mau mam sama jie.. "

" jie mau sayang? ". tanya jaemin yang dibalas anggukan oleh jisung.