16.

418 33 1
                                    

" jaem.. partner aku udah jawab tapi.. "
seru haechan kegirangan.

" hah serius?! dia jawab apa chan! "
jaemin melihat ke hp haechan.
seketika jaemin menganga tidak percaya dengan apa yang ia baca.

seketika jaemin menganga tidak percaya dengan apa yang ia baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" hiks jaem.. "
haechan memeluk jaemin, jaemin tentu membalas pelukan haechan. ia mengelus elus punggung haechan, andai jaemin tau nama dari partner haechan, pasti sudah habis di tangan jaemin dan jeno.

" kenapa.. hiks kenapa aku selalu gagal dalam percintaan jaem?! "

" chan.. tenang chan, sekarang duduk dulu yuk "
jaemin membawa haechan duduk di sofa, ia meraih tangan haechan untuk di genggam.

" sekarang keputusan ada di kamu, kamu mau urus anak kamu atau kamu kasih kesempatan ke partner kamu buat ngurus anak kamu? "

" hiks.. aku.. aku kayanya setuju kalau dia yang urus jaem, tapi aku gatau.. aku takut partner aku gabisa ngurus anak kecil jaem"

" kalau kamu masih bimbang, kita pikirin nanti ya? yang penting anak kamu nanti lahir dengan sehat, masalah urus anak ini kita bisa kok chan urus dia "

" hiks jaem makasih "
jaemin dan haechan berpelukan lagi.

" sama sama chan, kamu juga banyak bantu aku dulu "

___________________________

" bundaaa!! "
jisung berteriak memanggil bundanya.

" jisung! jangan teriak teriak sayang, nanti tante haechan kebangun loh "
jaemin mengelus rambut anaknya setelah mencium pipi anaknya.

"hehe.. bun, aku sama lele mau berenang!"

" boleh sayang, sama ayah dulu ya soalnya mami mau siapain buah buat ayah, jie sama lele "

" oke bun! jie sama lele kebelakang ya! "

" iya sayang "
























BYURRRR

" hahaha ayjie keren! "

" ayjie gitu loh!, lele sama jie mau coba gak? mumpung gaada bunjie "

" mau! mau! "
jawab mereka berdua.

" siapa dulu nih? "

" suit yuk le! "
setelah memastikan chenle setuju jisung memulai suit itu.

chenle, ✌🏻
jisung, ✊🏻

" yes! aku duluan! "

" oke jie duluan, sana naik dulu terus loncat ya "
jisung memutari pinggiran kolam, berhenti di depan jeno dengan tatapan ragu.

" jie gajadi deh, lele dulu aja "

" ayo jie, kenapa gajadi? "

" jie takut, nanti kaya dulu lagi jie ga du tangkep sama ayah "

way back homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang