jisung bangun dengan lesu, hari ini hari pertama ia masuk ke sekolah dasar. ia sudah bilang ke chenle kalau setelah ia pulang nanti akan membawakan semua jajanan di sekolahnya agar chenle tetap bisa merasakan jajanan di sekolah walaupun tidak kesana.
"ughhh masih ngantukk"
jisung merentangkan tangannya.
ia melirik ke arah chenle yang masih memeluk boneka kesayangannya.
"le, lele ayo mandi bareng"
"lele mandi sama mami jie, jie kan mau sekolah"
chenle tidak berbicara menghadap jisung, ia malah membelakangi jisung.
"ya gapapa kita mandi bareng le, kan udah lama ga mandi bareng"
"sendiri aja ya jie, lele masih ngantuk"
jisung menyerah, sekarang ia hanya mengambil handuknya dan masuk ke dalam kamar mandi.
"padahal masih ngantuk, tapi malah di suruh sekolah"
setelah berada di kamar mandi lumayan lama akhirnya jisung keluar dan memakai baju sekolahnya.
saat keluar jisung sudah tidak melihat chenle lagi mungkin sudah ke bawah bersana maminya.
jisung langsung turun kebawah saat di panggil oleh bundanya, ia melihat jeno, jaemin, haechan dan chenle yang sudah duduk di tempat makan.
"widih widihh seragam baru nii"
goda jeno.
jisung hanya mengabaikan ayahnya dan duduk di sebelah jaemin.
"apasih yah, biasa aja kali ayah dulu juga pakai baju ini kan"
sekolah jisung dulunya adalah sekolah jeno juga.
"udah udah ayo dimakan, nanti terlambat loh"
ayah dan anak itu langsung menyudahi pembicaraan mereka yang tidak penting itu.
"tas bekal jisung udah ada di mobil ayah ya, jangan lupa dibawa loh"
"iya bun, jie gabakal lupa kok"
"sama kartu jajan jie udah bunda isiin, beli apa yang jie mau tapi harus habis ya. beliin juga chenle, ok?"
"iyaa bun iyaa, ini jie kapan berangkatnya kalau bunda ngomong terus"
"oh iya, yaudah sana berangkat"
"p-perkenalkan nama aku lee jisung, umur aku tujuh tahun"
"haloo jisungg, ada yang mau nanya ga ke jisung? tanya apa pun boleh kok"
ucap gurunya.
disana jisung melihat ada gadis kecil yang mengangkat tangannya.
"ryujin? mau nanya apa nak?"
"kamu suka makanan atau minuman apa?"
tanya ryujin sedikit berteriak karna ia berada di kursi yang lumayan jauh dari posisi jisung berada.
jisung terlihat gugup saat ingin menjawab
"aku suka bungeoppang.."
ucapnya pelan.
"kata jisung, jisung suka bungeoppang teman teman. iyakan jisung?"
tanya gurunya.
jisung mengangguk.
"oke.. sekarang jisung pilih mau duduk dekat siapa"
jisung melirik kearah ryujin, ryujin hanya diam saja namun juga menatap jisung.
"d-di deket ryujin aja bu"
"wah kayanya mau temanan nih yaa, yaudah silahkan nak duduk disana"
jisung berjalan melewati beberapa temannya, saat sudah sampai di depan meja ryujin jisung hanya diam karna ryujin yang sedang merapikan barangnya agar jisung bisa duduk di sebelahnya.
-makasih- hanya itu yang jisung ucapkan
seterusnya ia bermain dengan ryujin.
_____________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
way back home
Fanfictionhaechan menikah dengan seorang pria mapan hingga mempunyai seorang anak lelaki yang selalu di jadikan pelampiasan emosi suaminya, haechan selalu menyalahkan dirinya yang tidak bisa memisahkan saat anaknya yang sedang di siksa oleh suaminya namun che...
