jisung membuka matanya karna ia merasa ada yang mengawasinya dan ternyata itu chenle.
" morning jie.. "
chenle tersenyum." morning too "
jisung kembali memejamkan matanya sambil memeluk boneka chenle, jadi mereka berdua terhalang dengan boneka milik chenle.chenle mengalihkan perhatian nya, ia memperhatikan maminya yang sedang menyiapkan sarapan untuk bunda jie, ayah jie, dan lele. biasanya chenle selalu membantu maminya tapi karna badam chenle yang terasa sakit semua ia jadi hanya bisa melihat maminya kesana sini.
" lele udah bangun sayang? "
" huum, mami lele mau duduk "
" jie nya masih bobo loh, nanti jienya kebangun gimana "
" jie nya geser aja mamiii lele mau duduk "
" iya iya "
haechan mengangkat tubuh jisung dan menggesernya sedikit agar chenle bisa duduk. haechan juga membantu chenle untuk duduk." om jeno kemana mi? "
" kerja sayang "
" kalo bunda nana? "
" itu lagi mandi "
" oh, lele mau mam mami "
" sebentar ya, bentar lagi nih mami pindahin dulu ke piring lele "
rumah sakit sudah menyiapkan makanan dengan piring, tapi chenle ingin makan di piring miliknya.
jisung kebangun sejak chenle secara tidak sengaja menyenggol kepalanya.jisung turun dari kasurnya dan membantu haechan membuang sampah yang ada di dekat piring lele. haechan kaget dan tersenyum anak jeno memang sangat act of service level dewa. ( yoona mode lebay )
" makasih jie ganteng "
" sama sama tan "
jisung merapikan barang barang miliknya, ia mengambil kamera dan kembali menaiki kasur lele.
" lele nanti pose ya, jie mau foto lele "
chenle mengangguk semangat.ckrek
ckrek
ckrek" mau liat jie! "
" nih "
jisung menunjukan beberapa hasil foto yang ia ambil. chenle bertepuk tangan karna hasil potret yang jisung ambil sangat bagus." jie nanti foto lele yang ini jangan jie hapus ya "
" jie kan beli itu buat kamu sayang "
" bunda! "
" oh jadi jie beli itu buat aku? "
" e-engga tuh! jangan geer! "
" udah udah, jie sama lele mam dulu nih "
haechan memasang meja yang ada di sebelah kasur chenle, jisung sudah tidak sabar menyantap makanannya sedangkan chenle dia cemberut karna makannnya beda sama jisung.
" lele gamau ini "
" kenapa gamau? enak loh ini "
" lele maunya sama kaya jie, gamau ini "
"tapi kan lele lagi sakit, enak kok dikit aja"
" ish, suapin tapi "
" iya sayang "
haechan menyuapi chenle dengan telaten, jisung memperhatikan chenle dengan heran, jisung saja sudah berhenti di suapin sejak umur 10 bulan tapi chenle masih di suapi sampai umur 6 tahun?
" udah "
cheble mendorong piring dan sendok saat haechan ingin menyuapinya lagi. haechan memberi chenle minum setelah itu membereskan makanan bekas jisung dan chenle.sedari tadi jaemin sedang menghubungi para bodyguard nya untuk merapihkan kamar yang tersisa, dan juga mengambil beberapa barang di rumah haechan.
" le, nanti mami sama bunda nana mau pulang dulu sebentar ya, chenle disini dulu sama om jeno dan jisung "
" mami ninggalin lele.. lele mau ikut mami "
" sebentarr aja ya.. mami mohon banget sama anak mami yang cantik, ganteng, imut, manis ya? "
" hihi, oke mamii "
"makasih sayang udah mau ngertiin mami"
.
.
.
.
.
" haechan! "" mark.. "
" hah akhirnya gua bebas juga, kenapa lu bebasin gua? mau laporin gua ke polisi? "
" iya, tapi sebelum itu aku mau nyetujuin perceraian kita "
" cih emang harus di per*osa dulu baru mau cerai? tau gitu dari dulu gua gituin si chenle "
plak
" jaga omongan kamu ya mark!, jangan kamu pikir aku ngomong santai kaya gini kamu jadi seenaknya gitu! bentar lagi kamu juga di penjara! "
" berani banget lo nampar gua! "
" kalau kamu berani nyakitin aku dan anak aku kenapa aku ga berani nampar kamu? "
" sialan lo! "
mark sudah berdiri namun langsung di tahan sama bodyguard jeno." tanda tangani ini sekarang mark, aku harus cepet cepet temenin anak aku "
haechan memberikan surat perceraian juga pulpen. mark mengambilnya dengan kasar dan menanda tangani kertas itu.
haechan dan jaemin pergi. haechan sempat melirik ke belakang dan kembali fokus berjalan. air mata haechan perlahan jatuh, ia tidak pernah menyangka ini semua akan berakhir seperti ini...
" yang kuat ya chan, kamu masih punya chenle, chenle butuh kamu dan pasti kamu juga butuh chenle kan? bertahan buat chenle ya chan.. "
" hks jaem... aku masih sayang mark, tapi perlakuan mark bikin aku melupakan semua cinta yang udah ada di hidup hks kita.. "
" iya chan, aku paham.. sabar ya.. kita cari makan dulu yuk, tadi chenle sama jisung nitip kue katanya "
haechan memgangguk..
.
.
.
.
.
." mamii, bundaa!!!! "
chenle merentangkan kedua tangannya." hai sayang, maaf ya lama karna mami sama bunda bawain pesanan adekk "
" mana mana!! "
" tapi emang lele udah boleh mam ini? "
" ih jie! tadi kan kata dokternya boleh... "
" oh iya aku lupa "
" dasar jie! "
chenle memakan kue yang ia inginkan dari tadi siang... rasanya sangat enak karna memang ini yang cheble tunggu tunggu sampai kepala jeno dan jisung pusing mendengar rengekan chenle.
" udahh mamii! lihat bersihkan "
" astagaa adek kalo makan ini habis tapi kalo makan nasi ga habis hmm "
haechan mencubit pipi chenle yang masih mengunyah." hehe.. abisnya kalo ini kan lele suka mami! "
" iya deh.. "
_________________________
tbc
aku lagi seneng banget up.. karna ya aku lagi banyak ide nya walaupun jelek jelek hehe.. janlup vote ya gaizuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
way back home
Fanfictionhaechan menikah dengan seorang pria mapan hingga mempunyai seorang anak lelaki yang selalu di jadikan pelampiasan emosi suaminya, haechan selalu menyalahkan dirinya yang tidak bisa memisahkan saat anaknya yang sedang di siksa oleh suaminya namun che...