10.

567 36 0
                                    

pagi hari ini jisung dan chenle sudah masuk sekolah. harusnya jisung masuk dari minggu kemarin, tapi ia malah ikut libur dengan alasan biar chenle ada temannya.

di kelas jisung dan chenle duduk bersebelahan, sepertinya hubungan mereka berdua sudah lumayan dekat.
teman teman jisung pun heran karna biasanya mereka dan jisung mengolok olok chenle bersama tapi sekarang jisung dan chenle tampak dekat.

" jis, ayo main "

" ntar aja, kalau istirahat "

" cie cie jisung sama chenle pacarann "

" apasih hueningkai, kita masih kecil "

" gapapa pacaran dari kecil! "

" kamu stop main sama kaka kelas makanya kai ”

" suka suka aku lah! "
hueningkai meninggalkan jichen yang kembali fokus dengan dunia mereka.

__________________________

" ayah! "

" hai sini anak ayah! "
jeno memeluk jisung, sadar dengan muka chenle yang berkaca kaca ia juga memeluk chenle.

" ini bocil juga, maaf ya om lupa "

" gapapa, om kan bukan papi lele "
jeno tersenyum.

" ayah jie, ayo katanya mau ketemu papi "

" iya ayok, jie mau ikut atau pulang duluan?"

" ikut, nanti ayah di culik lele gimana "

" jie! "

" aduh aduh! iya bercanda leleee "

" yuk masuk ke mobil "

saat di dalam mobil chenle terus saja mengoceh kalau ia senang akan bertemu papinya, kalau jeno jadi chenle mau berapapun umur dia kalau ayahnya udah melecehkan pasti bakal jadi psikopat dadakan.

" lele udah siapin sesuatu buat papi loh ayah jie! "

" oh ya? mana liat dong "

" gaboleh, itu kan buat papi "

" terus kalau kamu gamau nunjukin ke ayah aku kenapa kamu bilang "

" hehe, biar ayah jie penasaran "

" nakalll banget ni anak gembul "

mereka terus melanjutkan perjalan, sudah terhitung seminggu mark di penjara atas kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.

" kok disini yah? ". tanya jisung heran

" iya, ini tempat tinggal papi lele sekarang"

" kok papi tinggal di pagar pagar gini ayjie?”

( ayjie singkatan dari ayah jie ya gaizuu )

" hm? iya papi kamu disini "

chenle sempat berhenti sejenak karna ia takut jeno akan menculiknya, karna setahu dia ini bukan tempat tinggal papinya karna tempatnya ramai, kumuh, kotor dan juga bau. chenle tau papinya itu orang kaya jadi kenapa papinya ga sewa pembantu untuk membersihkan ini semua?

" kok berenti le? "

" ngga, gapapa "

mereka sampai tepat di depan sel dimana mark berada. mark menengok kearah mereka, ia tiba tiba berlari seolah olah ingin menyerang orang di depannya.

" sialan! sini kau anak setan! "
mark menarik narik tantan chenle sehingga tangan chenle terjepit sel yang lumayan kecil.

" sakit! sakit papi! "

way back homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang