18.

436 35 1
                                    

haechan dan chenle sudah sampai di perkarangan rumah yuta, chenle melihat ke seluruh bagian rumah yuta sampai sampai ia tidak sadar kalau ada orang di depannya.

"ini siapa chan? kok dia ada disini?"

"i-ini anak aku... maaf aku belum bilang ini ke kamu.."

"what the f*ck?! jadi pas kamu cerai kamu udah punya anak?!”

"maaf.. kita dekat secara tiba tiba juga pisah secara tiba tiba, jadi aku ga sempet kasih tau semuanya.."

"aku kecewa chan.. huh ayo masuk dulu, ibu aku ada di dalam"
haechan dan chenle masuk ke dalam setelah di persilahkan masuk, chenle merasa situasinya buruk sekali. siapa sebenarnya om om itu? apakah teman maminya? tapi kenapa dia kesal saat tau chenle adalah anak dari haechan.

saat masuk haechan dan chenle melihat ibu ibu tua yang duduk di sofa juga yuta yang duduk di sofa.

"beresin barang barang kamu dulu baru kesini, yuta antar dia"
ucap ibu yuta.

"baik bu, terima kasih"
haechan menggandeng tangan chenle dan mengikuti yuta yang berjalan di depannya.
chenle hanya diam karna ia takut dengan situasi sekarang.

yuta membukakan pintu dan meninggalkan haechan dan chenle.
setelah mereka masuk haechan hanya menaruh kopernya saja tidak membereskannya ke lemari karna ia tidak enak dengan ibu yuta.

"mami.. lele takut sama nenek dan om tadi"

"lele tunggu disini sama dino ya? mami kebawah dulu dan mungkin agak lama jadi lele harus sabar"

"oke mami.. dadah"

"dadah sayang"
haechan menutup pintu dan menghampiri yuta dan ibu yuta yang ada di bawah.

"jadi kamu sama yuta punya hubungan apa?”

"awalnya kami hanya partner kerja yang ingin resto kita berkolaborasi, ternyata yuta suka sama saya dan saya juga. di hari dimana kami melakukan hubungan se*s"

terlihat ibunya yuta menghela nafas dan membuangnya perlahan.

"disini saya gabisa nyalahin salah satu dari kalian, kalian itu udah tua! tadi juga saya lihat haechan bawa anaknya. kamu juga yuta! kamu itu udah ada winwin.. winwin nungguin kamu selama ini di jepang, ibu gatau gimana perasaan winwin saat tau kamu selingkuh"

"maaf bu.."

"minta maaf sekarang gaada gunanya, anak kalian udah jadi. sekarang kalian mau ngurus anak kalian gimana? nikah atau di gugurin"

"yuta mau bawa anak yuta ke jepang bu, yuta udah ngomong ke winwin dan winwin ok ok aja"

"terus hubungan kamu sama haechan gimana? mau di udahin gitu aja?"

"iya bun, haechan kecewa sama yuta dan yuta juga kecewa sama haechan jadi yuta mutusin buat selesaiin hubungan kita"

"keputusan ada di tangan kalian, ibu ke kamar duluan"
ibu yuta kembali ke kamarnya, sekarang yang ada di ruang tamu hanya yuta dan haechan.

"aku mau ke kamar, kamu istirahat di kamar sana"
ucap yuta membelakangi haechan.

"iya, makasih"
haechan kembali naik ke atas untuk melihat anaknya, sepertinya haechan hanya akan nginap disini dua hari saja dia tidak kuat jika di rumah yuta terus.

haechan melihat anaknya sedang menggambar sesuatu, ia mendekat dan duduk di sebelah anaknya.

"lele lagi buat apa?"

"aku lagi buat pemandangan di luar, soalnya jie bilang mau liat pemandangan disini"
ucap chenle sambil mewarnai gambarnya.

"oh gitu... lele lapar ga? mami bawa snack kayaknya"

way back homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang