kesepakatan

20 2 0
                                    

"iya kenapa?" Tanya Rian dengan senyuman nya

"Gapapa kita mau disini aja sambil nunggu Acha yang lagi di toilet" kata Klara

Nikita dan Sena mengangguk bersamaan menutup pandangan kedua Abang Acha supaya tidak melihat gerbang kampus

"Ohhhh kalian udah berapa lama kenal Acha?" Tanya Rian

"Hemm semenjak baru masuk kuliah" kata Sena

"Ya bener tadinya kita gak berharap sih bakal kenal sama Acha , karna dia pendiam banget" kata Nikita

"Pendiam?" Tanya Rion sepertinya mereka berhasil mengalihkan Abang Acha

"Ya sendiri di kelas tidak mengobrol sama yang lain cuma main hp aja " kata Sena bercerita

"Kita bertiga memang udah sahabatan sejak SMA , ketemu sama Acha pas gak sengaja ke club' bareng terus Acha yang buat cowok babak belur pas cowok itu mau goda kita orang , nah dari situ lah berteman " lanjut Sena

"Itu kejadian keren sih menurut kita , padahal di situ Acha udah minum alkohol tapi masih aja sadar"kata Nikita , yang lain mengangguk cepat

"Jadi kayanya sebelum kita ke club' Acha udah sering ke club' duluan" kata Klara

"Udah ya kak , kita pergi , kata Acha dia udah di depan" kata Klara menarik tangan Sena dan Nikita pergi

"Berarti kejadian Acha berubah itu pas kuliah" kata Rian , Rion mengangguk setuju

"Kita bakal kasih tau bang Dipta" ucap Rion keduanya mulai pergi untuk pulang , keduanya tidak curiga kalo Acha tidak pulang

"Huhh selamat" Acha sudah di kafe itu melihat ke jalan takut abangnya lewat

Acha masuk ke kafe itu melihat sekeliling , Acha melihat nya gala sedang melihat laptop nya

"Hai" kata Acha cengengesan

"Ada apa?" Tanya nya langsung

"Kamu salah ngomong ya , nerima perjodohan ini setelah melihat ku yang kemarin malam?" Bingung Acha dan sedikit heran

"Tidak memang saya menerimanya" kata gala seraya menutup laptopnya

"Kenapa?" Tanya Acha

"Kamu berbeda dengan wanita lainnya" ucap gala , gala sudah sering sekali kencan dengan berbagai wanita yang di kenalkan bundanya tapi semua sama yang beda hanya Acha menurutnya

"Apa bedanya?" Bingung Acha , padahal ia sudah seniat itu untuk menjadi wanita jalang mungkin

"Kamu lucu" kata gala , Acha terdiam

"Apa maksudnya lucu! , Emang gw pelawak apa" kesal Acha

"Jadi hanya ingin protes karena saya menerima perjodohan ini" kata gala

"Bukan seperti itu , Hem saya mau jujur saya bukan Sena tapi Acha " kata Acha memulai misinya

"Acha?" Bingung gala

"Jadi gini Sena temanku itu sudah punya pacar jadi kencan ini aku yang lakuin untuk supaya kamu gak suka sama Sena dan menolak perjodohan ini malah nerima jadi aku yang tanggung jawab disini" kata Acha menjelaskan

"Jadi saya di tipu!?" Kata gala tidak menerima nya

"Enggak jangan marah dulu ,ini untuk kebaikan teman ku , jadi sebagai minta maaf , tolong tolak perjodohan ini aku akan menerima kesepakatan apapun itu" ucap Acha dengan sedikit mengecil di akhir kata

"Apapun?" Tanya gala meyakinkan

"Ya apapun itu" kata cepat Acha

"Tidur bersama saya" gala mengisengi Acha

brother and naughty sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang