"bang Acha hilang " kata Klara mencoba nelfon Sena , Sena juga tidak tau dan Nikita juga gak bersama Acha
"Kalian buat apa lagi sama Acha?" Tanya Faris
"Gak usah berdebat adek gw belum ketemu" kata Rion pergi dari situ mencari Acha lagi
"Bang cari Acha juga , dia baru aja pulang rumah sakit" kata Klara cemas
"Iya Abang cari" Faris kembali masuk mengambil jaket dan kunci motor kemudian pergi untuk mencari Acha
Pencarian kedua laki laki itu tidak ada hasil , keesokannya Acha terbangun ia melihat farel tertidur disebelahnya
Acha coba berfikir positif melihat tubuhnya masih dengan baju yang sama acha menghela nafasnya
"Saya tidak akan berani mengambil hak itu" kata farel ia pura pura tidur
"Aku takut aja" ucap Acha bangun dari tidurnya
"Mandilah nanti saya antar pulang" ucap farel duduk dan mengambil hpnya
"Oke" Acha pergi ke kamar mandi
Baju yang sama Acha pakai , baju kebesaran farel dan Hoodie
Celana training farel juga
"Ayok pulang" kata Acha"Hm" farel ngambil kunci mobil
Farel antar Acha pulang , diperjalanan
"O iya! , pak Daleman saya ketinggalan sama bajunya" kaget Acha ia baru ingat tadi"Nanti saya antar kan lain hari " ucap farel
"Pak masa mau liat Daleman saya?" Ucap Acha tidak percaya
"Nanti juga saya terbiasa" ucap farel
"Hah?" Acha bingung maksud farel apa
Acha tidak mendapatkan jawaban karna sudah sampai kerumah
"Nanti Acha cuci bajunya" ucap Acha , farel hanya menganggukAcha berjalan masuk ke rumahnya
"Nona kemana aja , semua mencari anda" ucap penjaga yang melihat Acha baru masuk"Jalan jalan pak , mereka mencari tumben sekali" ucap Acha membuka pintu itu
Acha sudah melihat keempat abangnya yang di ruang tamu melihat Acha
"Dari mana aja kamu!?" Tanya Dipta
"Jalan jalan" ucap Acha
"Dari malam Abang cari " ucap Rion
"Siapa suruh nyari , nanti juga pulang sendiri" ucap Acha dan berjalan pergi
"Acha! " Bentak Dipta , ia tidak suka melihat Acha yang berani menjawab begitu saja percakapan abangnya
"Kenapa lagi aku udah dirumah , jadi selesai kan?" Kata Acha jengah melihat Cantika yang tertawa melihat tv yang menayangkan kartun
"Acha baju siapa yang kamu pakai?" Tanya Damian
"Klara" ucap Acha
"Klara tidak melihat mu semalam" ucap Rion curiga
"Teman ku yang lain" ucap Acha beralasan
"Teman mu cuma ada 3 bukan, ketiga tidak ada bersama mu pas malam itu" kata Rion
"Ya terus kenapa? , Abang nuduh aku sama cowok gitu!?" Kesal Acha
"Sudah lupakan Cantika bukannya kamu harus minta maaf" ucap Rian
"Oh iya , maaf ya kak Acha , nanti aku gak bakal ganggu milik kamu lagi" ucap Cantika tersenyum
"Yakin tulus? , dari mukanya aja udah tau kalo itu pura pura" kata Acha dan pergi begitu aja kekamar
KAMU SEDANG MEMBACA
brother and naughty sister
Ficção AdolescenteFOLLOW YAAAA kehidupan nya tidak sebaik itu orang tuanya selalu menginginkan Acha pintar terus, tapi Acha selalu gagal ia mendapatkan hukuman pukulan dan selalu dikurung oleh ayahnya , kehidupan Acha berubah ia nambah tidak teratur saat sudah lulu...