Apartemen Faris , Acha dan Klara yang pergi berdua kesitu karna yang lain ada urusan
"Gw temenin Lo sampe Abang gw pulang ya" ucap Klara , Acha hanya mengangguk
Keduanya menonton tv sampai larut malam dengan cemilan yang banyak di meja itu
Acha ketiduran karna efek obat juga , Klara membiarkan Acha tidur
Bunyi pintu terbuka Faris sudah pulang melihat ruang tv begitu berantakan dan ada Acha yang sedang tidur
Telfon berdering
Bang aku dah pulang tadi ditelfon mamah - Klara
Yaa- Faris
Bang jagain Acha ya , bang aku liat kamar cuman satu jadi barang Acha aku masukin kekamar itu - Klara
Iya, nanti Abang tidur di sofa aja- Faris
Okee- Klara
Faris menggendong Acha sampai kamarnya di apartemen ini hanya ada kamar Faris ruangan lainnya itu bukan kamar
Acha tertidur pulas sedangkan Faris membereskan ciki di ruang tv selesainya baru mandi dan tidur di sofa kamarnya
Tengah malam Acha terbangun ia merasa lapar
"Hem kamar siapa?" Acha melihat sekelilingAcha baru ingat ia ada di apartemen Faris , Acha juga melihat Faris sudah tertidur disofa
"Nyusahin ya gw , yang punya apartemen malah tidur di sofa" ucap Acha bangun dengan hati hati takut Faris dengar
Acha kedapur melihat banyak bahan makanan tapi mana bisa Acha masak ia saja selalu dapat masakan dari pembantu
Roti di kulkas dan selai coklat diambil Acha tapi mata nya tertarik dengan minuman di kulkas
"Boleh lah coba dikit" itu minuman alkohol Acha sangat antusias
Acha mengambil gelas kecil dan menuang sedikit minuman alkohol itu , memakan rotinya dan meminum alkohol nya
"Dikit lagi boleh lah" sepertinya Acha sudah tidak sadar kandungan alkoholnya mungkin kuat
Acha menghabiskan setengah botol minuman , pas Acha mau meminumnya lagi Faris datang dengan marah
"Hentikan minumnya" Faris merebut minuman itu
"Kembali kan , aku hanya minta sedikit" ucap Acha sudah mabuk
"Kamu sudah menghabiskan setengah nya Acha" ucap Faris menyimpan kembali botol itu
Faris menggendong Acha sampai kamar
"Aku minta sedikit lagi" ucap Acha masih memohon
"Engga sekarang tidur lah" ucap Faris menyelimuti Acha
"Panas" Acha membuka selimut itu , Acha juga membuka bajunya ia sekarang hanya menggunakan bra hitamnya
"Astaga" kesal Faris kembali menutup badan Acha dengan selimut
"Aku bilang panas" Acha kesal melihat Faris
"Lakukan saja semua mu" Faris meninggalkan Acha di kamar ia laki laki normal
Faris berada di ruang tv ia kembali tidur di situ
Acha tertidur di kasur Faris , Faris hanya bisa tidur tidak tenang di sofa ruang tv
Pagi yang cerah Acha bangun melihat sekitar tidak ada Faris tapi ia merasa aneh dengan tubuhnya
"Baju keatasan gw , gak mungkin kak Faris ngelakuin ini semua" ucap Acha menutup dadanya yang hanya pake bra hitam saja
KAMU SEDANG MEMBACA
brother and naughty sister
Подростковая литератураFOLLOW YAAAA kehidupan nya tidak sebaik itu orang tuanya selalu menginginkan Acha pintar terus, tapi Acha selalu gagal ia mendapatkan hukuman pukulan dan selalu dikurung oleh ayahnya , kehidupan Acha berubah ia nambah tidak teratur saat sudah lulu...