Dipta terdiam mendengar perkataan Acha , Klara berdecih terus mereka mulai menuntun Acha untuk pulang
Dipta tidak lagi memaksa ia juga pulang ke mansion nya
Acha pulang ketempat Sena karna mereka takut Acha akan di pukul atau dikurung kalo pulang kerumahnya
Acha tertidur pulas di sebelah Sena , keduanya tidur dengan tenang
Paginya yang cerah Sena sudah terbangun
"Acha bangun udah pagi , kuliah" kata Sena menggoyangkan badan Acha
"Iya iya" Acha menggeliat dan bangun
Sudah bergantian untuk mandi , seperti biasa Acha akan memakai baju Sena dulu untuk ke kampus
Selesai bersiap Acha dan Sena turun untuk sarapan , disana juga sudah ada ayah dan ibu Sena
"Pagi" sapa keduanya
"Pagi sayang , Acha pulang sama Sena ya Tante tidak tahu" kata ibu Sena dengan senyuman nya
"Iya tadi malem Tante , mungkin Tante udah tidur" kata Acha , padahal iya sudah mabuk berat
"Iya juga , yaudah makan dulu baru nanti ke kampus " kata ibu Sena
Acha dan Sena makan dengan tenang tapi suara dering telfon menarik perhatiannya melihat kearah ayah Sena yang bangun untuk mengangkat telfon itu
Selesai makan Acha minum
"Gala menerima perjodohan ini" ucap ayah Sena
"Uhukk.. uhukk" Acha tersedak mendengar kata kata itu
Sena melihat acha , Acha menggeleng tidak tahu apa apa
"Ayah salah dengar ya?" Tanya ragu Sena
"Engga ini telfon dari ayahnya, gala menerima perjodohan ini" kata ayahnya lagi
"Bagus dong Sena , gala pasti jatuh cinta sama anak mamah yang cantik ini" kata ibu Sena dengan gembira
"Haha iya" ucap Sena garing
Sena dan Acha sudah berada di mobil dengan kedua temannya
"Sumpah gw gak ngapa ngapain ,pertama gw dah pake baju yang niat kaya gitu , kedua bahkan gw selalu menggoda tuh cowok , gw sampe pura pura matre depan nya , ini paling gila lagi gw hampir aja tidur sama dia" kata Acha dengan jelas
"Tidur maksud Lo?" Bingung Sena
"Ya gw gak tau lagi mau bikin dia ninggalin gw , akhirnya gw dapet ide itu , sampe akhirnya dia bilang iya ,gw langsung keringet dingin tapi yang gw ceritain tentang ibu ibu gila itu, ya itulah penyelamat gw" kata Acha
"Huh gw gaktau masa iya gw harus putusin pacar gw" kata Sena dengan sedih
"Hem gini aja , coba chet gala lagi untuk ketemuan lagi , nanti gw akan kasih tau yang sebenarnya dan buat kesepakatan" kata Acha mencari solusi
"Tapi gw takut gala bakal ngasih tau ke orang tua gw , bisa aja orang tua gw marah" kata Sena
"Kali ini akan berhasil " yakin Acha
"Iya pasti Acha bisa" kata Nikita , Klara juga mengangguk setuju
Acha terdiam kali ini gala adalah misinya
Di kuliah Acha melihat pak farel dengan ragu , ia mengingat betul apa yang terjadi pas kejadian mabuk pas itu
"Acha setelah pelajaran selesai keruangan saya sebentar" kata farel
"Baik pak" kali ini entahlah Acha memakai baju sopan kok , tugas juga udah di kumpul
Pelajaran selesai Acha mengikuti farel sampai ruanganya
"Ada apa pak?" Tanya Acha
KAMU SEDANG MEMBACA
brother and naughty sister
Fiksi RemajaFOLLOW YAAAA kehidupan nya tidak sebaik itu orang tuanya selalu menginginkan Acha pintar terus, tapi Acha selalu gagal ia mendapatkan hukuman pukulan dan selalu dikurung oleh ayahnya , kehidupan Acha berubah ia nambah tidak teratur saat sudah lulu...
