10

13 2 0
                                    

dekat yang tak melekat
tetapi hanya memberi sekat
-e.s

setelah beberapa waktu yg telah aku lewati dengan di temani oleh kabar darinya, saat itu tiba saatnya dimana aku pertama kali melihatnya

pada saat itu di penghujung tahun kedua ku, tiba saat nya jam pulang sekolah, aku tidak langsung pulang kala itu karna aku ingin ke rumah salah satu teman ku

sebelum pulang aku mengantar teman ku untuk membeli jajanan yg ada di depan sekolah kami, saat itu aku sedang fokus bertukar pesan bersama gafi, saat aku sedang menunggu teman ku tiba' teman ku memberi tahu ku katanya "ca liat tu ada cowo ganteng" aku masih fokus pada smartphone ku dan menjawab " yauda la biarin"

lalu ia berkata lagi "udah ganteng idungnya mancung lagi" aku menjawab didalam hatiku 'gafi jga ganteng mancung jga' , setelah selesai menunggu teman ku, kami berjalan menuju rumah salah satu temanku

ketika kami sedang berjalan aku salah fokus kepada salah satu anak laki-laki yg sepertinya aku mengenalnya, ketika aku perhatikan dan aku tersadar bahwa dia adalah gafi, ya dia sedang berdiri tepat di depan sekolah ku

aku berbisik kepada salah satu temanku yang lain ' da itu gafi bukan si', dia pun mengikuti arah pandang ku dan melihat ke arah gafi, dia pun berbisik kembali kepada ku ' iya ca itu gafi' , tanpa menyapanya aku terus berjalan melewatinya sambil sesekali mengumpat agar tidak dilihat olehnya

aku kembali berjalan normal ketika aku sudah melewati gafi , kesan pertama dariku setelah melihat dia secara langsung adalah 'dia ganteng' haha, ya perempuan mana yg tidak suka melihat fisik yg lumayan memanjakan mata itu

ketika aku sedang berjalan dengan teman' ku, tak sengaja dia pun lewat dengan temannya menggunakan sepeda motor, sampai tiga kali aku melihat dia dihari yg sama tetapi dgn waktu yg berjarak

hari itu adalah hari pertama aku melihatnya secara langsung dan ternyata itu pula menjadi hari terakhir aku melihatnya

next>>>

about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang