22

12 2 0
                                    

saat pertama kali bertemu, kamu mengajarkan ku tentang apa arti dari pertemuan
namun setelah aku berhasil memahami artinya, kamu justru memaksaku mencari makna dari sebuah kehilangan

tidak sampai disitu ceritaku bersama teman temanku di tahun ketiga ku ini setelah melewati itu semua kami jadi semakin dekat satu sama lain

satu hari kami berencana untuk pergi ke pantai bersama sama, awalnya aku tidak ingin ikut serta bersama mereka tetapi karna lagi lagi ada paksaan dari salah satu teman ku akhirnya aku ikut bersama mereka

kami berangkat menggunakan kendaraan yg sudah di sewa dan ada beberapa orang juga yg menggunakan sepeda motor

ingat sekali pada saat itu lagi lagi satu skandal menimpa ku, aku di tuduh menyukai seseorang yg sudah mempunyai pacar kala itu dan mereka adalah salah satu pasangan yg hampir semua orang tau bahwa mereka adalah pasangan

laki laki ini adalah teman satu kelas ku entah apa yg dipikirkan provokator itu sampai mengada' bahwa aku menyukai orang ini, ya memang dia adalah tipikal orang yg bijaksana dan dewasa dalam mengambil keputusan

tak jarang juga banyak orang yg sering bercerita kepada dia untuk meminta pendapat dari nya, ya kita pernah sesekali berbicara mengenai novel yg pernah ku pinjam darinya, tapi itupun kami berbicara tidak hanya berdua ada satu teman kita lainnya yg ikut berpendapat tentang novel itu

aku juga sedikit kagum dengan cara dia memberi pendapat di setiap cerita yg orang ceritakan kepadanya, dengan wawasan dia yg cukup luas kala itu orang mana yg tidak kagum dengan nya

tapi perlu digaris bawahi aku kagum dengan cara dia berpikir bukan dengan kepribadian nya itu adalah hal yg berbeda, mungkin provokator ini belum bisa membedakan hal tersebut

tapi tetap saja itu membuat nama ku lagi lagi jelek di pikiran orang' yg mendengar itu, padahal sebelumnya aku lumayan akrab dan sering saling sapa dengan perempuan dari teman kelasku ini

tapi dengan beredarnya berita aku menyukai pacar nya itu membuat perempuan ini memandang ku dengan tatapan tak suka

aku dan si perempuan berada di tempat pendidikan yg sama dan aku dengan pacarnya berada di satu kelas yg sama, sangat rumit karna ketika aku berada diluar sekolah aku bertemu perempuannya dan ketika aku berada disekolah aku bertemu laki laki nya

dan orang yg membuat berita itu yg sebelumnya ku sebut dengan provokator berada di tempat pendidikan sekaligus kelas yg sama dengan ku

itu yg menjadikan orang' percaya akan beritanya karna mungkin mereka pikir  aku dan si provokator ini terus menerus berada di lingkungan yg sama

tapi sebanyak apapun waktu kita untuk bertemu satu orang itu, tidak bisa menjadikan orang tersebut tau dengan apa yg sedang kita rasakan
-va

next>>>

about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang