dan tidak seperti hujan
cinta tak pernah tahu
dimana ia akan jatuh
dilapang ladang, di sepetak ruang atau mungkin dihati seseorang
pertengahan tahun 2020 ini aku masuk sekolah menengah atasku, saat itu wabah masih menjadi penghambat untuk sekedar belajar tatap muka disekolah
semua orang diwajibkan menggunakan masker, pada waktu itu setelah sedikit mereda sekolah ku membuat jalan tengah agar tetap bisa belajar tatap muka,satu kelas dibagi menjadi dua bagian dan menetapkan sistem shift
shift pertama masuk pada hari pertama, kedua dan ketiga dan shift kedua pada hari keempat,kelima dan keenam, jadi dalam satu minggu kami hanya perlu masuk tiga hari saja
setiap hari disekolah yang sebelumnya merasakan berisiknya kelas karna terlalu banyak siswa tetapi saat ini menjadi sangat hening
aku memilih untuk duduk dimeja paling belakang bersama nida, ya dia satu' nya yg bertahan diantara mereka berempat
setelah kami dipisahkan sewaktu ditahun terakhir sekolah menengah pertama ku, kini kami disatukan kembali dikelas yg sama dan mendapat shift yg sama
sangat membantu karna aku tidak perlu repot untuk bersosialisasi bersama teman baru kembali, kami duduk dimeja paling belakang sebenarnya kami tau ketika ada guru yg menulis dipapan tulis pasti tidak terlihat, tapi untuk duduk didepan rasanya takut
karna ditahun pertama ku ini ada beberapa guru yang tegas ketika mengajar dan itu semua yg membuatku tidak ingin duduk di meja depan
tapi ini juga menyulitkan kami ketika mencatat apa yg ada dipapan tulis, sering kali kami meminjam buku kepada teman yg duduk didepan meja kami untuk mencatat apa yg ada dipapan tulis
tapi ketika pelajaran matematika aku berpindah duduk dimeja depan karna ditahun ini menurutku materi matematika sangat menarik, sering kali aku melemparkan pertanyaan ketika di persilahkan untuk bertanya
tapi itu berlaku ketika pelajaran matematika saja tidak untuk pelajaran yang lainnya dan itu juga tidak bisa dijadikan tolak ukur aku jago matematika, aku hanya tertarik kepada materinya di tahun pertamaku ini
ditahun ini tidak banyak cerita karna aku hanya memerlukan sedikit sosialisasi dengan beberapa teman baru
selain nida aku juga mengenal dekat dengan satu teman sekelas ku ketika di tahun ketiga ku itu, tetapi dia tidak satu kelas dengan aku dan nida, dia berada dikelas sebelah tetapi kita mendapat shift yg sama jadi kami masuk sekolah di hari yg sama
entah berawal dari mana kami jadi sering ber tiga aku, nida dan nea
sebelumnya aku dan nea pun sudah sering main bersama dengan satu teman kita ditahun ketiga itu
dahulu juga kami bertiga tapi bukan dengan nida, mulai dari sini kami sering main keluar setelah sepulang sekolah, tapi hanya di rumah salah satu dari kami saja jadi tak jarang anggota keluarga pasti mengenal kami karna ya sering singgah di rumah
aku bertemu manusia manusia baru, tapi tidak ada satupun yang bisa mengambil hatiku secepat dirimu
next>>>
ig; @vaanilamilk_
