21

7 2 1
                                    

aku menyukai langit sama hal nya aku menyukai semua tentangmu kala itu

semua kegiatan sekolah sudah terselesaikan dengan baik, tapi tidak dengan rasa ku kala itu untuknya, ya gavi adalah first experience ku mau bagaimana pun keadaan nya rasa itu memang sulit untuk aku hilangkan begitu saja

banyak yg sudah aku lewati bersama teman temanku tapi semua itu hanya pengalihan sementara, ketika aku sedang sendiri tetap saja pikiranku dipenuhi olehnya

aku banyak sekali menyimpan pertanyaan' untuk dilontarkan kepada gavi, tapi sulit untuk menghubunginya karna kami putus komunikasi kala itu, entah apa yg membuatnya memutuskan semua komunikasi denganku

saat semua sibuk dengan kegiatan di dalam ruang kelas, aku juga sibuk dengan tangan yg memegang pena dan buku yg menerima semua tinta yg ku goreskan di atas kertas nya, juga dengan pikiran yg terus menerus mengarah kepada gavi

semua pertanyaan yg tersimpan rapi di dalam pikiran ku entah harus ditanyakan kepada siapa karna pemilik semua jawaban itu tidak aku temukan

sebuah tanda tanya besar ku sematkan padanya, berharap di satu waktu kita di pertemukan dan semua pertanyaan itu bisa terjawab

kadang aku tidak habis pikir jika mengingat semua yg ku lakukan pada waktu itu, karna dengan keadaan ku yg sedang kalut karna gavi, aku melakukan hal bodoh yaitu membuat orang percaya bahwa aku menyukai teman kelas ku dahulu ketika aku berada di tahun kedua ku

aku bersikap seolah aku memang sedang menyukai orang itu, dia biasa aku sebut 'kenangan', ketika dia lewat depan kelas ku dan aku bersama teman temanku sedang berada di teras kelas aku langsung masuk dengan mengatakan 'ada kenangan- ada kenangan' tak jarang mereka yg tidak mengetahui keadaan ku sebenarnya pasti akan percaya dengan itu

itu salah satu kebohongan ku dalam menutupi semua yg terjadi pada ku, mereka semua berpikir aku sedang baik baik saja dengan aku menyukai seseorang, tapi nyatanya itu adalah salah satu kebohongan terbesar ku

aku tidak sama sekali merasa apa' ketika bertemu atau bahkan hanya dengan melihatnya saja, aku hanya melakukan acting seolah' aku sedang menyukainya aku berperan sebagai org yg salah tingkah ketika aku melihat dia lewat depan kelasku

tak jarang ketika aku sedang berada di dalam kelas dan dia lewat pun salah satu temanku yg berada di luar dan melihat dia lewat pasti berteriak "caaa ada kenangan nih" dan dengan totalitas nya aku megintip lewat jendela untuk melihat dia lewat depan kelas ku

jujur saja memang seru ketika aku memerankan seseorang yg sedang baik baik saja dengan menyukai seseorang, di balik itu aku ingin meminta maaf kepada dia karna mungkin tidak nyaman akan hal itu

sebenarnya ada sedikit rasa bersalah kepada teman teman yg sudah mempercaiku, tapi dengan itu aku bisa merasakan bagaimana menyukai seseorang dengan suport teman temanku, tapi sayangnya semua itu tidak nyata

aku berperan seolah' aku sedang menyukai seseorang tapi nyatanya  aku sedang berusaha terlihat baik' saja setelah gavi menghilang, peran yg sangat berbanding terbalik dengan kenyataan sebenarnya

next>>>

about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang