28

3 1 0
                                    

bagi dunia kehilangan satu orang hanyalah 1 angka, tapi bagi orang yang ditinggalkan bisa jadi ia kehilangan seluruh dunianya

tahun ini berjalan dengan seharusnya sampai wabah mereda dan semua siswa/i diperbolehkan untuk sekolah seperti semula

tampaknya semua baik' saja sebelum aku mulai menyadari bahwa aku tertarik dengan teman kelasku ditahun pertama sekolah menengah atasku ini

akhirnya setelah sekian lama hanya tertuju pada gavi, pada saat ini aku bisa berpaling dan mulai tertarik dengan satu orang ini

sebut saja dia rifan, dia termasuk orang yg friendly dan mudah bergaul dengan siapa saja, dia juga termasuk salah satu orang yg fun ketika pelajaran dikelas sedang berlangsung

mungkin aku tertarik dengannya bisa jadi karna karma haha, ya dulu aku mempunyai teman dan dia sangat menyukai rifan sampai' kadang menangis dikamar karna melihat rifan mempunyai pacar

itu terjadi ditahun terakhirku kemarin, aku sangat tidak menyukai rifan karna membuat temanku itu terobsesi, disetiap buku teman ku pasti tertulis nama rifan

melihat namanya saja sudah membuatku muak dan mendengar cerita temanku tentang rifan membuatku sesekali mengejek selera temanku, karna jika dipikirkan sekarang rifan bukan termasuk orang yang mempunyai wajah ganteng sebagai mana temanku memuja'nya dulu

tapi sekarang mengapa bisa aku tertarik? mungkin karena dia mempunyai sifat funny yg membuat aku tertarik

dikelas sepuluh ini sekolahku mengadakan outing class kami mengunjungi TMII yang berada di daerah ibukota

ada satu moment dimana ketika aku sedang ke toilet bersama nida aku bertemu rifan bersama teman sebangkunya

aku berniat untuk berswafoto bersamanya kala itu karna siapa yang tidak mau mengabadikan moment bersama orang yg berhasil menarik perhatian itu

aku berkata " ri lu gamau foto sma gua gitu?" kataku dia pun jawab "oh ayo' foto" aku menurunkan egoku kala itu dan nida pun mengambil gambar dengan ponselnya

itu bertahan sampai aku tahu bahwa dia memiliki pacar yang tidak dipublikasikan dan hanya orang orang tertentu yang tahu

aku tidak berusaha keras untuk langsung mencoba melupakan itu, semua berjalan begitu saja sampai aku menyadari sebenarnya aku seharusnya merasa tersakiti karna orang yang ku kagumi ternyata memiliki pacar

tapi semua terlupakan begitu saja seperti aku tidak pernah mengagumi orang lain selain gavi, mengapa gavi? karna faktanya aku berusaha melupakan gavi kembali bukan berusaha melupakan rifan

setelah dua tahun ternyata orang yang aku kagumi hanya bisa mengalihkan pikiranku padanya untuk sementara, aku berharap setelah aku bisa mengagumi orang baru aku bisa lepas dari gavi tapi nyatanya tidak

sudah dua tahun berlalu tapi ternyata pemeran utamanya masih gavi, mengapa bisa dia terus menerus menjadi peran utama?

padahal sudah dua tahun ditambah lagi aku sudah mengagumi orang lain dan aku masi berusaha terlepas dari gavi?

tolong beri tahu gavi bagaimana cara terlepas darinya?

meski sekarang terlihat seperti sudah berakhir, tapi bagiku tidak
sebab kita saja belum memulainya, kan?

-next>>>

about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang