23

9 1 0
                                    

asing menjadi jawab, atas harapanku yang sia sia
meskipun semesta merestui untuk bertemu, ternyata tetap, dengan tidak menjadi satu

kami pun berangkat menuju pantai bersama sama, dengan aku yg sedang terlibat berita itu dan lagi lagi berada di sekitar nya

sebenarnya aku tidak ingin ikut karena aku tidak ingin memperkeruh berita itu, karna 'dia' (teman laki laki sekelas ku) dan provokator itu pun ikut serta dalam acara jalan' ini

tapi apalah dayaku yg dipaksa ikut oleh salah satu teman ku, tapi sebisa mungkin aku menjaga jarak dari 'dia', aku waspada karna nanti  bisa menjadi bahan berita itu seperti tampak  benar

aku pun mengurangi interaksi ku dengan si provokator ini, ketika kami sampai disana, kami semua langsung bermain air dan  ada juga yg berenang

awalnya aku tidak ingin berenang tapi aku ditarik paksa oleh tiga temanku untuk ikut berenang bersama mereka, kami menikmati suasana disana

dan teman laki laki kami bermain pasir dengan mengubur salah satu teman kami, setelah seluruh badan tidak terlihat dan menyisakan hanya kepala karna tertimbun dengan pasir, mereka mengabadikan moment tersebut dengan memotret nya lewat smartphone

lalu tak lupa juga kami berfoto bersama sama, setelah semua menepi ke pinggir pantai dan kami memutuskan untuk kumpul bersama sama

karna aku tau bahwa aku akan berada cukup dekat dengan 'dia', jadi aku memilih untuk tidak ikut duduk bersama teman temanku yang lain, aku menjauh dari mereka dan duduk di tepi pantai sendiri sambil sibuk menulis sesuatu diatas pasir pantai

aku sempat beberapa kali dihampiri temanku untuk mengajak ku duduk berkumpul bersama mereka, walaupun dengan paksaan tapi kali ini aku membantah nya dengan keras bahwa aku tidak ingin berkumpul bersama mereka

mungkin paksaan' mereka sebelum nya masi bisa aku ikuti, tapi kali ini tidak karna ini juga sebagian dari penyelamatan diri ku dari provokator agar tidak menyebarkan berita' hoax tentang aku dan 'dia'

tapi tanpa aku sadari ternyata 'dia' pun tidak ikut serta berkumpul bersama teman teman yg lain, dia sibuk membersihkan baju yg sebelumnya 'dia' kenakan untuk berenang

aku sadar ketika ada seseorang yg sedang membersihkan bajunya dengan bulak balik untuk mengambil air dari pantai, dan sebenarnya itu tidak dekat dengan tempatku duduk menyendiri tapi terlihat dekat karna kami sama sama menjauh dari tempat teman teman kami berkumpul

lalu ketika aku sadar dan melihat ke arah nya, 'dia' pun langsung melontarkan pertanyaan "kok ga gabung  sama yang lain, kenapa?" aku pun jawab "oh gapapa", sedikit percakapan kami itu ternyata di perhatikan oleh si provokator

sampai dimana waktunya kami pulang, sebelum pulang kami mengambil beberapa gambar dengan semua anggota kelas yg ikut serta

sampai ditengah perjalanan pun kami mendapatkan hujan yg sangat lebat beserta kilatnya, dan jalan yg kami lewati banjir yg mengakibatkan kendaraan yang kami tumpangi mogok

dengan terpaksa teman laki laki kami yg bersama kami pun keluar dan mendorong kendaraan  bersama sama sambil hujan' an , ini adalah salah satu ceritaku bersama mereka yg sangat berkesan

keesokan hari nya beberapa teman kami yg kemarin terkena hujan izin sekolah di karenakan demam, dan ya seperti yang sudah aku kira berita hoax terbaru pun beredar lagi di keesokan hari nya

padahal kemarin aku menghindari mereka hanya karna aku tidak ingin berada di sekitar 'dia', tapi itu malah menjadi pemicu berita hoax tersebut

beritanya adalah *kemarin waktu ke pantai aca ga ikut kumpul sama temen temen kelas nya malah duduk menyendiri cari perhatian ke 'dia'*

what? cari perhatian katanya? justru aku kemaren ngejauh karna meminimalisir terjadinya pembaruan dari berita hoax ini, tapi tanpa aku sadari sedikit percakapan aku dengan 'dia' kemarin diperhatikan oleh si ahli provokator dan menjadikan itu semua bahan dari update terbaru dari berita ini

next>>>

about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang