semesta sengaja membuat mu jatuh, bukan karna ingin mendengar mu mengeluh, ia hanya ingin kamu belajar bagaimana cara bangkit dari rasa sakit
-e.ssetelah satu bulan berlalu, waktu libur sekolah pun selesai, aku kembali kepada aktivitas ku sebelum aku mengenal dia, kembali ke tempat pendidikan ku yg menginjak tahun ketiga ini
aku berpamitan dengan dia, aku pamit dengan harapan ketika aku kembali dia masih menjadi org yg selalu ingin aku kabari
aku pergi kali ini bukan tanpa alasan, tetapi aku ingin meneruskan pendidikan ku, hidup tanpa smartphone dan social media tentu juga tanpa berkabar dengan dia
dihari itu aku sudah memberi tahunya bahwa disore hari nanti aku kembali ke tempat pendidikan ku dan seharusnya dia mengerti bahwa ini memang hidupku sebelum mengenal dia
saat sore tiba aku mengirim kan dia pesan "saya berangkat ya see you" sambil memainkan smartphone ku ketika sedang perjalanan ke tempat pendidikan ku
tak lama dari itu dia pun membalas pesan ku"iya hati-hati dijalan, jangan lupa sholatnya, jangan males sekolahnya, jangan telat makannya, di jaga kesehatannya, yg rajin juga belajarnya" aku hanya membalas "iya pasti, makasih ya"
sesampainya aku disana, aku langsung menonaktifkan smartphone ku dan memberikan nya kepada org tuaku untuk disimpan dirumah
aku kembali ke tempat pendidikan ku di tahun ketiga ini, dmna semua kejadian yg sebelumnya aku ceritakan itu belum terjadi
aku banyak memiliki teman sekamarku, mulai dari kaka kelas, seangkatan ku dan adik kelas ku, pada saat itu kami selalu melakukan hal secara bersama'
mulai dari piket, mencuci baju, memasak, makan, tidur, mengantri mandi, berangkat ke sekolah dan masih banyak lagi
yg aku rasakan saat itu sangat beruntung karna mempunyai teman seperti mereka, sebelum kejadian itu terjadi semua tampak baik' saja, kami terlihat seperti teman' satu kamar yg sangat kompak, kemudian hal itu terjadi dan semua kenangan itu sudah berubah menjadi sesuatu yg tidak mau ku ingat kembali
next>>>