dan jika aku jatuh cinta lagi, aku harap itu bukan untuk seseorang yg tidak bisa aku miliki
sampailah aku di bulan bulan akhir kelas sebelas ini, beberapa bulan setelah keputusan yg aku ambil sebelumnya
aku baru menyadari bahwa aku beberapa kali dalam sehari bisa berpapasan dengan seseorang yang tidak aku kenal sebelumnya
dari mulai datang ke sekolah, aku menyimpan sepeda motorku di tempat parkir biasa aku tempati, aku bertemu dengan seseorang itu
lalu ketika aku baru ingin memasuki gerbang sekolah tepat dia yg berjalan dari arah belakang sekolah dan aku berjalan dari arah depan sekolah
kami berpapasan kembali digerbang sekolah dan dia berada tepat didepan ku ketika memasuki gerbang sekolah
funfact aku mempunyai kebiasaan untuk membeli air minum sebelum bel berbunyi dikantin sekolah
dan waktu itu juga bertemu kembali dengan seseorang itu dan ya mungkin dia sedang membeli air minum juga atau mungkin sedang membeli alat untuk belajar
setelah jam pelajaran pertama dan kedua selesai, waktu menunjukkan waktunya untuk istirahat, aku juga melihatnya dikantin bersama teman temannya kembali sedang membeli makanan
dan ketika pulang sekolah pun aku bertemu kembali ditempat aku pertama kali melihatnya
tanpa sadar disatu hari yg sama aku beberapa kali melihat seseorang itu
awalnya aku tidak merasakan apa apa ketika melihatnya karna memang mungkin hanya kebetulan saja, karna ku kira hanya di hari itu saja
tapi ternyata keesokan harinya pun begitu, tapi memang tidak sebanyak kemarin
hari hari seperti biasa tetap berjalan seperti semestinya dengan aku yg mulai sadar akan seringnya bertemu dengan seseorang itu
awalnya aku memang tidak tertarik akan apa yg baru aku sadari, karna aku juga sudah mulai mencari cara baru agar aku tidak lagi berbalik arah untuk mengingat yg lalu
aku mencoba membuka diri untuk mulai interaksi kembali dengan orang' yg aku kenal lewat internet, memang tidak untuk benar' menjalin hubungan, tapi hanya untuk mengisi waktu luang agar mulai terbiasa interaksi dengan orang lain selain nea dan nida
karna memang hampir setiap hari bertemu dengan mereka dan berinteraksi juga lebih banyak hanya dengan mereka
sampai terkadang bingung untuk mencari topik obrolan karna memang kami setiap hari bertemu
karna terlalu sering kami berinteraksi sampai' kami bisa berinteraksi hanya lewat lirikan mata kami, tanpa mengeluarkan kata' kami sudah saling mengerti apa yg sedang disampaikan oleh salah satu dari kami lewat lirikan matanya
selera humor kami pun bisa disalurkan hanya dengan melihat mata satu sama lain, mungkin ketika orang melihat kami yg tiba tiba tertawa akan merasa aneh
suatu saat aku harap, aku sudah terbiasa, tapi bukan bermaksud aku baik baik saja.
dan setidaknya tuhan pernah menitipkan bahagia, atas hadirnya dirimu dicerita hidupkunext>>>
