Mu

357 49 46
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa?! Kenapa kau tak bilang padaku Ian!" Kata Logan

"Maaf, tapi Tuan Cian melarangku." Kata Ian

"Kau! Siapa yang tuan mu?!" Kata Logan

"Tuan Logan... maaf. Anda tau sendiri Tuan Cian melarangnya dan kata Rio, Tuan akan membunuhnya." Kata Ian

"Dasar tua bangka tidak berguna!" Kata Logan

"Tua bangka itu ayah anda sendiri loh, tuan." Kata Ian

"Awas saja jika dia berani menyentuh Fang! Dasar tua bangka!" Kata Logan

"BRAKK!"

Logan memukul meja yang ada di depannya sampai remuk dan terbelah. Logan pun bergegas keluar.

"Tuan... jangan merusak perabot lagi... ah sudahlah. Baik aku ikuti saja." Kata Ian

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Fang berusaha menahan serangan para monster itu. Dia harus meledakan mereka semua, tapi karna posisinya yang dekat dengan mereka, tentu akan berefek padanya juga. Fang melihat ke belakang dimana Kaizo yang berdiri dan ochobot yang berusaha menahan portal tetap terbuka. Sedangkan Boboiboy sudah terkapar karna kehabisan tenaga.

Fang tersenyum dengan sendu, tentu Kapten Kaizo akan lebih mengutamakan Boboiboy daripada dirinya, seperti di Gurlatan. Fang tau, dia tak penting untuk mereka semua dan akan selamanya begitu.

"Great spirit api." Kata Yuki melihat ke atas langit dimana ada burung api besar yang melintas.

Burung itu menyerang dengan semburan apinya. Yuki terbang ke atas dan menyerang burung phoenix itu. Yuki adalah spirit salju, tentu pertarungan mereka akan menyebabkan bencana. Kekuatan mereka yang bertubrukan menimbulkan ledakan besar.

Kapten Kaizo, Fang dan Boboiboy terkena ledakan itu. Fang jatuh ke jurang yang lumayan dalam. Sedangkan Boboiboy terpental cukup jauh. Kapten Kaizo sempat melindungi diri dari ledakan itu dengan dinding tenaga dan dia terpental masuk ke dalam portal yang ada di belakangnya.

"Kapten Kaizo!" Kata Komandan Kokoci

"Apa yang terjadi?!" Kata Laksamana Tarung

"Hutannya mulai tertutup kabut!" Kata Ying

"Dimana Boboiboy dan Fang?!
" kata Komandan Kokoci

"Mereka masih di dalam." Kata Kapten Kaizo

"Bagaimana ini Laksamana?!" Kata Komandan Kokoci

"Ketemu!" Kata Ochobot

"Dimana mereka?!" Kata Yaya

"Lokasi Fang dan Boboiboy cukup jauh. " kata Ochobot

"Kita harus menyelamatkan Boboiboy dan Fang." Kata Yaya

"Tapi aku hanya bisa membuka portal sekali saja lagi." Kata Ochobot

"Hutan akan terbuka lagi saat pagi hari. Saat malam akan berubah jadi labirin dan monster akan berdatangan." Kata Ying

"Satu- satunya cara untuk keluar dari hutan ini adalah mengalahkan semua monster itu." Kata Laksamana Tarung

"Kita tak punya banyak waktu... Kapten Kaizo..." kata Komandan Kokoci

"Baik Komandan." Kata Kapten Kaizo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dua orang pria dengan jubah serba hitam berdiri dengan pedang di tangan mereka yang penuh darah. Di belakang mereka ada mayat para monster yang berhasil mereka kalahkan.

The Assassin of Danna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang