Upsilon

335 46 65
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selama seminggu ini mereka ada di Danna, dan selama itu juga tak ada yang bisa bicara dengan Fang. Salah satu alasanya adalah penjagaan yang ketat di sekitar Fang setiap waktu. Fang akan menghabiskan waktunya sendiri ketika di perpustakaan saja.

"Sulit sekali menemui Fang." Kata Yaya

"Kenapa tak Fang saja yang temui kita?!" Kata Gopal

"Dia tidak akan mau Gopal. Lagipula kita yang salah disini." Kata Ying

"Bagaimana ya caranya bertemu dengan Fang. Dia dekat tapi tak bisa kita jangkau." Kata Boboiboy

"Kapten Kaizo pun juga! Asyik bertatap tajam dengan Logan saja. Tiap hari aku lihat mereka bertarung berdua!" Kata Gopal

"Apa yang kalian ributkan ini! Cepat berlatih! Tidak ada alasan untuk tidak berlatih!" Kata Laksamana Tarung

"Berlatih! Dimana Laksamana?!" Boboiboy

"Ada tempat latihan yang dapat kita gunakan. Aku dah dapat izin untuk gunakan tempat itu." Kata Komandan Kokoci

"Tunggu apa lagi! Cepat!" Kata Laksamana Tarung

"Baik Laksamana!" Kata Mereka

Mereka pun segera ke tempat yang sudah ditunjukan Laksamana Tarung dan Komandan Kokoci. Disana sudah ada Kapten Kaizo yang menunggu mereka dengan keadaan arena yang sudah hancur.

"Parah sekali pertarungan mereka." Kata Ying

"Haihhh sampai hancur." Kata Ochobot.

"Kapten Kaizo..." kata Boboiboy

"Cepat bersiap!" Kata Kapten Kaizo

"Kapten tak apa?" Kata Boboiboy

"Aku tak apa..." kata Kapten Kaizo

Kaizo melihat ke tempat yang tak jauh dari arena latihan mereka. Dimana Logan dan Fang yang sedang bercanda berdua dan sesekali Logan menggoda Fang atau menjahilinya. Fang yang cemberut, sesekali juga tertawa dengan lelucon Logan. Baru kali ini dia melihat wajah bahagia Fang, tanpa tekanan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat makan, Cian mengundang mereka semua di meja makan karna mereka adalah tamu dan sudah kewajibannya menyambut tamu. Keadaan di meja makan sangat canggung dan di isi dengan keheningan. Hanya Gopal yang menikmati makanan dengan semangat.

"Maaf jika putraku Logan merepotkan kalian waktu itu." Kata Cian

"Tidak sama sekali." Kata Laksamana Tarung

"Terima kasih atas jamuannya Tuan Cian." Kata Laksamana Amato

"Sudah menjadi kewajiban kami..." kata Juvell yang tersenyum manis pada Amato yang duduk di depannya.

"Oohhh ya... putra anda hebat juga Laksamana Amato..." kata Cian

"Apa maksudmu?!" Kata Daemok

"Beberapa hari ini dia Boboiboy menjadi perbincangan hangat." Kata Cian

"Iya... dan Boboiboy seumuran dengan Fang, putra kedua kami." Kata Juvell

Boboiboy melihat Fang yang tak bereaksi apapun dan diam memakan makanan di piringnya.

"Tapi dia bukanlah dari kalangan Bangsawan!" Kata Daemok

"Benar... sangat disayangkan." Kata Juvell

"Dengan kemampuan mu dan latar belakang Laksamana Amato. Boboiboy hanya ada di tingkat ksatria tingkat bawah..."kata Cian

The Assassin of Danna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang