.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Logan melihat bekas hutan terlarang itu yang sekarang sudah hangus. Dia mengepalkan tangannya dengan kuat. Tidak ada tanda- tanda kehidupan lagi. Andai dia lebih cepat, andai dia bisa lebih kuat. Pasti Fang tidak akan tiada.
"Apakah ini artinya aku kakak yang buruk? Bahkan aku tidak bisa menolong seorang saja. Lalu untuk apa..." kata Logan
"Tuan... anda diminta kembali ke mansion Danna sekarang." Kata Ian
"Dimana tua bangka itu?" Kata Logan
"Ada di mansion. Tuan besar ingin bertemu dengan anda." Kata Ian
"Kita kembali..." kata Logan
"Baiklah." Kata Ian
...
"Dimana Tuan Cian yang Terhormat?! Kata Logan
"Ada di ruang bawah tanah. Sedang eksekusi..." kata Sin
"Aku akan menemuinya." Kata Logan
"Baik Tuan muda." Kata Sin
Logan melihat para pelayan yang sibuk dan menata manison, semua dibersihkan dan diganti baru. Entah ada acara apa dia tidak tau.
Logam masuk ke ruang bawah tanah, disana berdiri pria dengan rambut perak yang panjang dan mata yang serupa dengan matanya.
"Oh Putraku sudah datang." Kata Cian
Logan memandang para tahanan di balik jeruji besi itu dengan keadaan mengenaskan. Ada yang kehilangan kaki, bola mata, ada yang kehilangan kedua telinga dan mata, ada yang sudah mati dengan keadaan mengenaskan.
"Bersihkan semuanya..." kata Cian
"Ada apa?" Kata Logan
"Cih... keadaanmu sungguh mengenaskan. " kata Cian
"Katakan saja!" Kata Logan
"Ayah akan mengumumkannya, perkenalan untuk adikmu." Kata Cian
"Apa?!" Kata Logan
"Ayah sudah mencarikan anak yang pantas untuk menjadi adikmu. Suka atau tidak suka, dia akan diperkenalkan sebagai adikmu. Akurlah pada adikmu..." kata Cian
"Aku tidak menginginkannya lagi." Kata Logan
"Pilihan ayah lebih baik dari pilihanmu." Kata Cian
"Terserah anda!" Kata Logan
"Logan!" Kata Cian
Logan meninggalkan ruang bawah tanah itu. Dia sedang malas meladeni ayahnya itu. Kehilangan Fang membuat semangatnya berkurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Assassin of Danna
FantasyBangsawan Pembunuh yang terkenal di sejagat raya. Mewariskan kepada Sang Putra yang memiliki tujuan menciptakan dunia tanpa peperangan. Membunuh yang bersalah dan mengancam dunia. Hingga Putra itu bertemu dengan seorang anak yang membuatnya tertari...