BAB 13

6 3 0
                                    

POV Erlin :

" Lin ayolah... aku pengen liat rumah kamu loh.. "

Ucap Monica yang terus  menerus minta main ke rumah aku.

" Gak bisa moni....aku ada les soalnya. "

Jawab aku yang sebenarnya enggan mengajaknya.

" Ya erlin cuman sebentar doang loh... masa iya gak bisa tinggalin lesnya kali ini... iya...."

Ucap Monica lagi.

" Gak bisa moni... aku harus les. "

Jawab aku lagi.

" EMMMM.... yaudadeh."

ucap monica.

Saat aku jalan menuju kelas aku baru sadar ada barang aku yang ketinggalan di Aula tadi. 

" Monica, kamu ke kelas aja duluan ya aku mau ke aula dulu ada yang ketingggalan. "

Ucap aku.

" Hah ? erlin... ihhhh ditinggalin lagi.... knp sih semua orang nyebelin... "

Ucap Monica kesal.

Aku otw ke aula.

~

" Udah sini gua bantu... lu masih sakit kan ... "

" Gak perlu gua bisa jalan sendiri. "

" Udah sini ngeyel bet lu jadi orang."

Aku mendengar suara dua orang dari dalam aula, kayaknya masih ada yang beresin bangku deh.

Aku masuk kedalam aula untuk mengambil jepitan aku yang ketinggalan.

Saat aku membuka pintu aula, kejadian yang aku tak pernah sangka terjadi dihadapan aku.

" Lu kalo ada apa - apa minta tolong aja sih jangan sok kuat begitu lu tuh cewek ko- "

"........."

Ternyata orang berbincang didalam aula itu adalah Indra dan Zahra. Indra terlihat memegang tangan Zahra.

" Erlin ? "

Ucap Indra yang kaget.

" Sialan, salah masuk aku ! kenapa sih dia ada di aula juga, ahhhhhhh "

Ucap Aku dalam hati.

Zahra reflek melepaskan pegangan Indra.

Situasi akward pun terjadi.

" Lu ngapain disini "

" ah sorry ganggu "

Ucap Indra dan aku bersamaan.

" Ha ? "

" anu..... "

Ucap kita barengan lagi.

Lucky GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang